Advertisement
Distribusi Vaksin Covid-19 di Indonesia Bakal Tak Mudah, Ini Alasannya!

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Distribusi vaksin Covid-19 bisa datangkan cuan bagi industri farmasi dan jasa logistik. Namun, pendistribusiannya tidak semudah yang dibayangkan.
Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi menuturkan pendistribusian vaksin Covid-19 di Indonesia menjadi peluang dan tantangan, bagi penyedia jasa logistik dan distribusi farmasi, serta kurir.
Advertisement
"Peluangnya besar karena volume vaksin yang harus didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia dengan kondisi geografis negara maritim dengan sekitar 17.500 pulau untuk menjangkau sekitar 270 juta penduduk. Pendistribusian ke rumah sakit hingga puskesmas di tingkat desa/kelurahan," ujarnya kepada Bisnis.com-jaringan Harianjogja.com, Selasa (24/11/2020).
Pendistribusian vaksin, kata dia, menjadi tantangan karena proses penyimpanan dan pengiriman yang sangat khusus sesuai karakteristik produknya.
Menurutnya, pendistribusian vaksin harus dilakukan dalam suatu sistem rantai dingin (cold chain system) untuk menjamin efisiensi produk, potensi keselamatan, dan usia penyimpanan.
Penyimpanan vaksin membutuhkan prasarana khusus seperti freezer dan cold room. Dalam proses pendistribusiannya, diperlukan armada seperti reefer truck, peralatan seperti insulated container, serta bahan-bahan seperti ice pack & ice gel. Dalam keseluruhan proses, diperlukan temperature monitoring device.
"Pendistribusian vaksin itu berpotensi membutuhkan peranan jasa kurir karena pengantaran pada tahap akhir dilakukan ke lokasi-lokasi yang berjumlah sangat banyak dan tersebar, misalnya ke puskesmas-puskesmas. Pendistribusian dalam volume kecil untuk setiap lokasi, tetapi harus secara cepat," paparnya.
Dia menjelaskan guna dapat menangkap potensi tersebut, selain harus menyediakan peralatan yang disyaratkan, pelaku usaha logistik harus memahami Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB), termasuk mengenai cold chain product (CCP).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement