Advertisement
9 dari 10 Perusahaan di Tanah Air Terkena Dampak Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Sembilan dari 10 persen perusahaan di Indonesia terkena dampak pandemi Covid-19.
Dalam pemaparan Kementerian Ketenakerjaan (Kemenaker), Selasa (24/11/2020), sebanyak 88% perusahaan terdampak pandemi selama 6 bulan terakhir.
Advertisement
"Hasil penelitian menunjukkan 88 persen perusahaan terdampak pandemi selama 6 bulan terakhir sehingga perusahaan pada umumnya dalam keadaan merugi," Ujar Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Kemenaker Bambang Satrio Lelono dalam konferensi pers virtual, Selasa (24/11/2020).
Kerugian tersebut, lanjutnya, umumnya disebabkan oleh penjualan yang menurun sehingga produksi harus dikurangi. Implikasinya, banyak perusahaan yang akhirnya merasakan terjadi penurunan dari segi keuntungan.
Tercatat ada sebanyak 20,3 persen perusahaan yang mengalami penurunan dari segi produksi, 22,8 persen mengalami penurunan keuntungan, dan 22,8 persen yang mengalami penurunan permintaan.
Adapun, penurunan produksi, keuntungan, dan permintaan umumnya terjadi pada perusahaan berskala mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yakni di atas 90 persen.
Selain itu, terdapat 3 sektor usaha yang terkena dampak terbesar dari pandemi Covid-19 antara lain penyediaan akomodasi makan dan minum, real estate, dan, konstruksi.
Ketiga sektor tersebut sangat terdampak akibat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sehingga aktivitas ekonomi menurun drastis dan bahkan terhenti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement