Advertisement
Tanggapan Rocky Gerung soal Sikap Gatot Nurmantyo & Habib Rizieq
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Akademisi Rocky Gerung angkat bicara tentang Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan juga Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Dua tokoh tersebut memang menjadi fokus utama pembicaraan di berbagai kanal media sosial. Setelah kembali ke Indonesia, Rizieq menggaungkan revolusi akhlak, sedangkan Gatot Nurmantyo dikenal dengan gerakan moral.
Advertisement
BACA JUGA : Habib Rizieq Tawarkan Rekonsiliasi dengan Pemerintah, Istana
Rocky menilai kedua tokoh ini berada pada kubu yang berupaya mengevaluasi politik atau yang kini biasa disebut kubu oposisi. Hal ini diungkapkannya melalui video yang diunggah melalui akun YouTube Rocky Gerung dengan judul Gatot Nurmantyo dan Habib Rizieq Bikin Istana Tambah Bingung pada Rabu (11/11/2020).
Rocky berpendapat Habib Rizieq dan Gatot ini telah selesai dengan seluruh persoalan hidupnya sehingga sisa energinya diinvestasikan di dalam politik. Keduanya dinilai tengah mencari cara supaya bangsa ini bisa dihidupkan dengan fasilitas moral.
"Jadi selalu mereka yang sudah purna di dalam soal hidup, dia akan masuk di dalam wilayah moral, wilayah akhlak," terang Rocky seperti dikutip dari media tersebut, Kamis (12/11/2020).
Rocky mengklaim kedua tokoh melihat dalam kehidupan saat ini, publik diikat oleh semen sosial yang disebut injustice, semen kebudayaan yang disebut sebagai value, semen politik yang disebut sebagai oposisi.
Rocky menyimpulkan semen ini kuat sekali dan bukan semen 'kaleng-kaleng'. "Bukan seperti semen kolam istana yang merembes dan berefek kemana-mana," celotehnya.
BACA JUGA : Kritik ke Pemerintah, Rizieq Minta Utamakan
Menurutnya tokoh seperti Gatot, Habib Rizieq, Refly Harun, Said Didu, dan Orang-orang di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Rizal Ramli, Haris Azhar, Asfinawati tidak bisa dikendalikan oleh pemerintah atau siapapun.
Rocky sendiri mengartikan lautan orang saat penjemputan Rizieq adalah penyerahan moral bangsa ini dan menyerahkan akhlak ini kepada Rizieq.
"Orang berkumpul bukan untuk menjemput Habib Rizieq, orang berkumpul untuk menyerahkan moral bangsa ini dan menyerahkan akhlak ini pada dia. Begitu juga dengan deklarasi-deklarasi di daerah. Begitu Gatot ada, kami itu setiap hari memberikan deklarasi walaupun dilarang, karena orang ingin menyerahkan share moralnya pada pemimpin itu, share akhlaknya pada Gatot," terang Rocky.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Sabtu 27 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement