Advertisement
Kemenag: 15 Anggota Jemaah Umrah Indonesia Positif Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kementerian Agama mencatat 15 orang yang beribadah umrah di Arab Saudi terkonfirmasi positif virus Corona (Covid-19).
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag Arfi Hatim menjelaskan sampai saat ini Indonesia sudah memberangkatkan tiga gelombang atau kloter jemaah umrah ke Arab Saudi.
Advertisement
Kloter pertama pada 1 November 2020 sebanyak 224 orang, kemudian yang kedua pada 3 November 2020 sebanyak 89 orang, dan yang ketiga pada 8 November sebanyak 46 orang.
“Betul bahwa ada jemaah yang terkonfirmasi positif setelah PCR di Mekah, dan tengah melakukan karantina,” kata Arfi pada konferensi pers virtual BNPB, Rabu (11/11/2020).
Arfi memerincikan, dari data hasil dua kali swab test pada kloter pertama ada 8 jemaah yang terkonfirmasi positif. Kemudian gelombang kedua ada 5 orang yang terkonfirmasi, dan gelombang 3 sampai selesai tidak ada.
“Total positif Corona sudah 15 orang jemaah kita,” ungkapnya.
Saat ini, penanganan kepada jemaah yang terkonfirmasi positif Covid-19 telah dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi.
“Sudah dilakukan isolasi, sambil menunggu waktu akan dilakukan tes ulang. Ini pengamanan, sanitasi, sampai konsumsi, itu menjadi perhatian dari pihak pelaksana dan Kemenkes Arab Saudi,” jelasnya.
Hal ini, kata Arfi juga menjadi titik kritis yang perlu dievaluasi, karena harapannya para jemaah yang pergi ke Tanah Suci bisa berangkat dan pulang dalam kondisi sehat.
“Kita sudah membuat mitigasi, beberapa titik-titik kritis dengan penyelenggaran umrah dengan mempertimbangkan segala risiko terburuk,” kata dia.
Arfi juga mengungkapkan, kondisi terkini secara umum terpantau protokol kesehatan berjalan dengan lancar dan tetap dipatuhi oleh para jemaah.
“Perlu diingat bahwa kesempatan yang diberikan untuk warga negara dari luar Arab Saudi sejak 1 November 2020 adalah dalam konteks uji coba. Tentu dari hasilnya akan ada beberapa evaluasi,” tegasnya.
Adapun, di lapangan ada beberapa perubahan kebijakan yang dilakukan pemerintah Arab Saudi, Arfi mengimbau masyarakat yang bakal segera berangkat umrah untuk memahami dan menghormati dalam upaya untuk pencegahan dan perlindungan kepada WNI yang melaksanakan ibadah umrah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Visa Umrah Kini Tidak Boleh Buat Piknik, Ini Aturan Barunya
- ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
- Pemerintah dan DPR Didesak Segera Mengesahkan RUU Perampasan Aset
- Detik-detik Pasutri Terseret Banjir Lahar Hujan Semeru, Jembatan Ambrol saat Dilintasi
Advertisement
Advertisement