Advertisement
Begini Penjelasan Rizieq Shihab soal ‘Overstay’ dan Pencekalan di Arab Saudi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Meski ada pihak-pihak yang berupaya untuk mempersulit dirinya, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) mengaku selama berada di Makkah, Arab Saudi dirinya tidak pernah mengalami kesulitan.
Dia mengaku selain segala urusannya lancar di negara itu, dirinya banyak dikunjungi para sahabat di Makkah maupun dapat kunjungan dari sahabat dari Indonesia.
Advertisement
Bahkan, apa yang dia lakukan di Indonesia seperfi berdakwah, juga bisa dilakukan di Kota Suci Makkah. Demikian juga dengan kegiatan ibadah lainnya.
“Di Makkah kita mendapatkan kenikmatan yang luar biasa. Di sini kita banyak kawan, di sana kita juga banyak kawan,” katanya, Rabu (11/11/2020).
Baca juga: Gubernur Anies Bertemu Rizieq Shihab, Ini yang Mereka Lakukan
Soal isu overstay dirinya di negara itu, HRS mengakui hal itu bukanlah satu pelanggaran keimigrasian seperti yang dituduhkan. Menurutnya, overstay itu terjadi selama sebulan dan hal itu tidak mengubah statusnya sebagai pendatang.
Adapun, soal pencekalan dirinya yang disebut sebagai pelaku pelanggaran hukum, dia menjelaskan bahwa hal itu semata-mata untuk alasan keamanan dari pemerintah Arab Saudi.
Sementara itu, jaringan televisi milik Front Pembela Islam (FPI), Front-TV menyiarkan tayangan doa bersama para pendukung organisasi itu yang dipimpin langsung oleh Rizieq setelah tiba di di Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat kemarin.
"Kepulangan saya tidak lain dan tidak bukan ingin berkumpul kembali ke Indonesia dan ingin berjuang kembali bersama serta mengajak revolusi akhlak untuk selamatkan NKRI," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Top Ten News Harianjogja.com, Rabu 2 Juli 2025: Tol Jogja Segmen Klaten Prambanan Dibuka hingga Waspada Kasus DBD
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Walkot Semarang Mbak Ita Bikin Lomba Masak Nasi Goreng, Hadiahnya dari Iuran PNS Bapenda
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
Advertisement
Advertisement