Advertisement
Mengenal Potus dan Flotus Hasil Pilpres AS
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Joe Biden menang atas Donald Trump dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2020.
Salah satu laporan itu disampaikan Associated Press dalam bentuk tabel yang akan segera muncul begitu kita membuka mesin pencarian Google dan memasukkan kata Biden.
Advertisement
Dalam update pukul 13.45 WIB tertera dengan jelas bahwa Biden meraih 290 suara elektoral sedangkan Trump mendapat 214 suara elektoral
Biden meraih 50,6 persen atau 75.196.516 suara, sedangkan Trump meraih 47.7 persen suara atau 70.803.881 suara.
Saat dilantik sebagai Presiden AS, Biden akan memiliki Potus dan Flotus yang baru.
Kamus webster menyebutkan akhiran -OTUS adalah the kependekan dari frasa "of the United States." Akhiran ini, merujuk pada akhiran (sufiks) sekaligus akronim.
Sufik OTUS dikenal di AS mulai akhir abad ke 19.
Adapaun catatan yang ada menunjukkan bahwa penggunaan varian -OTUS terdapat pada 1879. Saat kata SCOTUS (Supreme Court of the United States) muncul dalam buku berjudul The Phillips Telegraphic Code for the Rapid Transmission by Telegraph.
Buku karya Walter P. Phillips ini berisi sejumlah besar kode atau sandi yang memungkinkan masyarakat mengirim pesan melalui telegraf dengan biaya ringan.
Untuk diketahui, biaya atau tarif pengiriman pesan melalui telegraf atau telegram didasarkan pada panjang kata, sehingga masyarakat memilih untuk menggunakan kata sesedikit mungkin.
Kata dengan sufiks -OTUS yang muncul selanjutnya adalah POTUS, kependekan dari "President of the United States," yang digunakan pada awal 1895.
POTUS juga menjadi singkatan yang digunakan sebagai sandi telegraf.
Sejauh ini kata SCOTUS dan POTUS menjadi kata yang dikenal umum.
Selain dua kata itu, ada juga kata FLOTUS yang merujuk pada Ibu Negara alias First Lady of the United States yang pertama muncul pada 1980-an. Kata ini menjadi sandi yang digunakan Secret Service AS untuk Nancy Reagan.
Lantas apa sandi untuk wakil presiden, yang nanti akan disandang Harris?
"Wakil presiden akan dirujuk dengan sandi VPOTUS, meskipun sulit untuk mengucapkannya, kata awal VP bisa jadi alasan munculnya kata yang cukup sulit tersebut," tulis merriam-webster.com.
Lantas, apakah istilah-istilah tersebut akan tetap digunakan?
Sejauh ini, berdasar penelusuran Bisnis.com, belum ada informasi terbaru. Satu hal yang pasti, saat Donald Trump menjadi Presiden ia mendapat gelar atau sapaan Mister President (sebagai gelar tidak formal) selain gelar formal atau resmi The Honorable dan gelar His Excellency di kalangan diplomatik atau di luas AS.
Seperti halnya Trump, saat resmi menjadi presiden nanti, Gedung Putih atau White House menjadi kediaman resmi Biden sebagai Presiden AS.
Biden akan berada di White House Washington, D.C. selama 4 tahun masa jabatannya sebagai Presiden AS. Ia bisa lebih lama tinggal di sana jika kembali terpilih sebagai Presiden AS pada Pilpres periode berikutnya.
Gedung Putih/whitehouse.gov
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
- Jamaika Resmi Mengakui Kedaulatan Palestina
- Anies-Muhaimin Hadir di Penetapan KPU, Pakar UGM: Ada Peluang Ikut Koalisi Prabowo
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
Advertisement
Advertisement