Advertisement

Ada Demo Lagi Hari Ini, Doni Monardo Khawatir Penularan Covid-19

Mutiara Nabila
Selasa, 13 Oktober 2020 - 09:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Ada Demo Lagi Hari Ini, Doni Monardo Khawatir Penularan Covid-19 Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo dalam diskusi virtual yang bertajuk "Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit" di Jakarta, Sabtu (15/8/2020). - Kominfo

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Demo penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja masih akan terjadi di sekitar Istana Merdeka, hari ini Selasa (13/10/2020).

Menanggapi demo yang sudah berlangsung sejak pekan lalu, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo cukup khawatir akan terjadi kerumunan massa.

Advertisement

 “Pasalnya proses penularan Covid-19 bukan oleh hewan, tapi oleh manusia. Dan kerumunan manusia tidak bisa kita pastikan semuanya aman,” ungkapnya dalam konferensi pers, Senin (12/10/2020).

Doni mengatakan, berdasarkan data Satgas dari dua bulan lalu, 7% yang dirawat adalah orang yang tidak pernah keluar rumah.

“Bayangkan mereka tidak pernah keluar rumah akhirnya terpapar Covid-19, pasti dari anggota keluarga yang sering beraktivitas di luar rumah,” kata dia.

Doni memegaskan bahwa menimbulkan kerumunan berpotensi menjadi tempat penularan. Oleh karena itu, Satgas mengajak seluruh komponen bangsa untuk menjaga jangan membuat kerumunan karena dampaknya fatal.

Apabila, mereka yang terpapar masih berusia muda kemungkinan tidak akan berdampak besar. Namun, ketika pulang ke rumah, pasti akan bertemu orang-orang tercinta yang di antaranya masuh ke dalam kelompok rentan, seperti lansia di atas 60 tahun, atau memiliki komorbid.

“Ketika mereka terpapar risikonya tinggi, 80-85 persen angka kematian Covid-19 dari kelompok rentan. Mari lindungi diri sendiri dan keluarga,” tegasnya.

Selain itu, menjaga agar tak berkerumun juga bisa menyelamatkan dan melindungi para dokter dan tenaga kesehatan yang terus tumbang karena terpapar Covid-19.

“Karena 60 persen angka kematian dokter adalah dokter umum yang sebetulnya tidak langsung merawat pasien Covid-19. Kita hanya diminta patuh protokol kesehatan, itu belum sebanding dengan tenaga kesehatan yang merawat pasien di rumah sakit,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pemkab Sleman Berupaya Mempercepat Penurunan Angka Stunting

Sleman
| Jum'at, 19 April 2024, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement