Ferdinand Hutahaean Mundur dari Demokrat dan Dukung Pemerintahan Jokowi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Ferdinand Hutahaean memutuskan untuk mendukung kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo. Disinyalir ia mundur dari Partai Demokrat, karena mengklaim berbeda pandangan dengan garis partai.
“Pemerintah sdg bekerja keras, tp disisi lain ada sekelompok org berpolitik utk kelompok bahkan tega rusak NKRI, sy akan lawan. SAYA MEMUTUSKAN UNTUK PERGI DAN AKAN MENGUNDURKAN DIRI..!” demikian seperti dikutip dari akun Twitter @FerdinandHaean3, Minggu (11/10/2020).
Advertisement
Dia menyampaikan, apabila sekarang memilih mundur dari Partai Demokrat, karena lebih soal prinsip dan keyakinan politik. Menurutnya, jalan politik kebangsaan yang diyakini terlepas apakah salah atau benar sehingga memilih mendukung pemerintah.
“Skrg sy mendukung pemerintah bkn mendukung Jokowi sbg pribadi. Pemimpin akan datang dan pergi tp negara tak akan pergi. Dan sy sll berpolitik utk bangsa.”
Dia pun membantah tudingan warganet apabila dirinya menjilat kekuasaan. “Jd kalau ada yg menuduh sy penjilat, dan menjilat utk dpt jabatan skrg, sy hrs tertawakan dia krn dia tak kenal dgn FERDINAND HUTAHAEAN.”
Jadi kalau sekarang pun saya akan pergi dari Partai Demokrat, itu jg krn soal prinsip dan keyakinan politik, jalan politik kebangsaan yang sy yakini terlepas apakah saya salah atau benar dgn prinsip yg saya yakini.
— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) October 11, 2020
SAYA MEMUTUSKAN UNTUK PERGI DAN AKAN MENGUNDURKAN DIRI..! pic.twitter.com/UXBKmAyCoR
Ferdinand memang terdengar kencang mendukung pemerintahan Jokowi. Hal itu berbeda sikap dengan keputusan garis partai. Dalam hal UU Cipta Kerja, dirinya pun mendukung pengesahan beleid sapu jagat tersebut.
UU Ciptaker itu Rohnya Pancasila. Tujuannya mewujudkan cita-cita kemerdekaan yaitu masyarakat yang makmur, sentosa dan sejahtera serta berkeadilan sosial..!! pic.twitter.com/X6vAMTNBi9
— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) October 10, 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hizbullah dan Israel Sepakati Gencatan Senjata, Dimulai per Hari Ini
- Rem Blong, Truk Tronton Sejumlah Kendaraan di Slipi, Satu Orang Meninggal Dunia
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
Advertisement
Selesai Nyoblos di Geblug, Cabup Endah Subekti: Kami Sebar Saksi di 1.355 TPS
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Inaplas Sebut Ekonomi Sirkular Bisa Jadi Solusi Sampah Plastik
- Kasus Korupsi KTP Elektronik, KPK Panggil Mantan Anggota DPR Teguh Juwarno
- Hakim Tolak Permohonan Praperadilan Tom Lembong, Begini Penjelasannya
- Buron Judol Handoyo Salman Ternyata Ditukar dengan Buron Filipina Hector Aldwin Pantollana
- Dorong Inovasi Bisnis Perumahan, BTN Gelar Ajang Kompetisi Housingpreneur di UGM
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Jadi Korban Penembakan Aktif di Sekolah
- Siswa SMK Korban Penembakan Polisi di Semarang Diperbolehkan Pulang dari Rumah Sakit
Advertisement
Advertisement