Advertisement
Pakar Komunikasi UI Sarankan Menkes Terawan Tak Menutup Diri

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pakar komunikasi Universitas Indonesia (UI) Effendi Ghazali mengatakan bahwa Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto harus segera memulihkan kepercayaan diri. Di negara manapun menteri kesehatan menjadi sasaran kritik terbuka terkait penanganan pandemi Covid-19.
“Harusnya menkes lebih percaya diri, banyak negara di dunia yang menkes-nya juga keliru atau salah antisipasi,” kata Effendi saat dikonfirmasi Bisnis, Selasa (29/9/2020).
Advertisement
Effendi melanjutkan bahwa pada awal tahun ini, Menkes Terawan masih terlihat percaya diri berbicara di hadapan publik terkait Virus Corona. Namun, memang hasilnya tidak begitu baik, karena justru malah mengundang kritik.
BACA JUGA : Keberadaan Menkes Terawan Dipertanyakan, Begini
Seperti diketahui pada awal pandemi, Terawan cukup banyak berbicara mengenai Virus Corona. Namun, hasilnya mengundang kritik dan kontroversi.
Effendi mengatakan bahwa hal tersebut yang menjadikan menkes jarang tampil di publik berbicara penanganan Covid-19.
“Sebelum ada kasus pertama, menkes cukup banyak menyampaikan pesan, dan sesudah kasus meningkat Menkes jadi jarang bicara, itu karena beliau belum mampu mengatasi kecanggungannya dalam mengantisipasi Covid-19, yang semula keliru,” jelasnya.
Menurut Effendi, sebenarnya hal tersebut lumrah. Para menteri di banyak negara juga canggung menghadapi virus penyebab Covid-19 yang tergolong baru ini.
Dia mencontohkan menteri kesehatan di Belanda dan Swedia yang juga menjadi sasaran ketidakpuasan masyarakat terhadap kondisi pandemi. Sejumlah menteri kesehatan bahkan mundur karena gagap menangani isu kesehatan.
“Yang paling mutakhir Ceko,” kata Effendi.
Dia pun mengingatkan Menkes Terawan untuk tidak terlalu lama menutup diri. Komunikasi dengan masyarakat dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), serta Konsil Kedokteran Indonesia. Adapun pada kwartal pertama tahun ini atau sebelum kasus Covid-19 di Indonesia melesat, Menkes Terawan masih sering berbicara di depan publik.
BACA JUGA : Menkes Terawan Susah Dicari, Ini Wawancara
Pada awal tahun dia sempat menyatakan bahwa masyarakat Indonesia tidak perlu panik, karena sudah biasa menghadapi flu. Menurutnya, penyakit flu mempunyai angka kematian lebih tinggi daripada Virus Corona.
"Padahal kita punya flu yang biasa terjadi pada kita, batuk pilek itu angka kematiannya lebih tinggi dari yang ini Corona, tapi kenapa ini bisa hebohnya luar biasa," kata Terawan kala itu.
Pada 2 Maret 2020, Menkes Terawan pun menjadi yang terdepan dalam mengumumkan kasus pertama Covid-19 di Indonesia. Dia bersama Presiden Joko Widodo duduk berdampingan menyampaikan Virus Corona telah tercatat menginfeksi warga Indonesia. Namun, hal ini berbuntut pada misinformasi mengenai proses penularan. Terawan memberikan keterangan yang cukup kontras dengan pasien.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement
Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, Rabu 2 Juli 2025
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Walkot Semarang Mbak Ita Bikin Lomba Masak Nasi Goreng, Hadiahnya dari Iuran PNS Bapenda
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
Advertisement
Advertisement