Advertisement
Polisi Akan Lakukan Tes Kejiwaan pada Tersangka Pelecehan saat Rapid Test di Soekarno-Hatta
Ilustrasi - Puluhan Warga dihukum membersikan Taman Makam Pahlawan (TPM) Giri Tunggal Kota Semarang dan menjalani rapid test, Senin 28 September 2020. - Bisnis/Alif Nazzala Rizqi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -Tersangka kasus pelecehan dan pemerasan terhadap seorang penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, EFY akan menjalani tes kejiwaan.
"Tersangka EFY ini memang ada rencana dilakukan tes kejiwaan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya, Selasa (29/9/2020).
Advertisement
Baca juga: Pencairan Klaim Covid-19 Diminta Lebih Cepat demi Menjaga Cash Flow Rumah Sakit
Yusri mengatakan rencananya tersangka EFY dibawa dari Polres Bandara Soekarno-Hatta menuju Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan.
"Yang bersangkutan ini menurut keterangan penyidik memang dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan tes kejiwaan, kita menunggu bagaimana hasilnya," katanya.
Polres Bandara Soekarno-Hatta telah menangkap oknum petugas tes cepat Covid-19 berinisial EFY kemudian ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara dugaan pelecehan dan penipuan terhadap wanita berinisial LHI.
Baca juga: Keberadaan Menkes Terawan Dipertanyakan, Begini Jawaban Istana
EFY diamankan petugas di kos-kosan di Balige, Toba Samosir, Sumatra Utara
Saat dilakukan penangkapan, EFY sedang bersama seorang wanita dan anak yang diduga sebagai istri dan anak dari EFY.
Guna pemeriksaan lanjut, istri dan anak EFY juga diterbangkan ke Jakarta untuk diperiksa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- Korupsi APBDes, Kepala Desa Sugihan Wonogiri Masuk DPO
- Hingga Q3 2025, Danamon Raih Laba Rp2,8 Triliun atau Tumbuh 21 Persen
- Cagliari Vs Sassuolo, Skor 1-2, Kapten Timnas Jay Idzes Main Penuh
- Lionel Messi Sedih Berpisah dengan Sergio Busquets dan Jordi Alba
- Perang di Sudan Kembali Pecah, Sebanyak 2.227 Orang Tewas
- 1.062 THL di Karanganyar Resah, Terancam Diberhentian Akhir Tahun Ini
- Ahmad Luthfi Bantah Pernyataan Purbaya Soal Dana Mengendap di Jateng
Advertisement
Advertisement




