Advertisement
123 Dokter Meninggal Terpapar Covid-19, Terbanyak di Provinsi Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Jumlah dokter yang meninggal akibat virus Corona (Covid-19) terus bertambah. Hingga 26 September 2020, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) melaporkan 123 dokter meninggal akibat Covid-19.
"Jumlah dokter yang meninggal terus bertambah dari minggu ke minggu. Pandemi Covid-19 masih belum terkendali. Amat sangat penting untuk mengetahui status setiap orang apakah sudah terinfeksi atau tidak," tulis PB IDI melalui akun sosial media twitter, Senin (28/9/2020).
Advertisement
Hasil survey tim mitigasi IDI menunjukkan sebaran kematian dokter tertinggi di Indonesia berada di Jawa Timur dan yang terendah ada di Papua Barat, Banten, dan Sulawesi Utara.
BACA JUGA : Dokter di Bantul Meninggal Dunia Setelah Dinyatakan Positif
IDI mencatat jumlah kematian dokter di Jawa Timur mencapai 30 dokter. Kemudian, disusul Sumatra Utara 11 dokter, DKI Jakarta 16 dokter, Jawa Barat 11 dokter, Jawa Tengah 9 dokter, Sulawesi Selatan 6 dokter.
Selanjutnya, Kalimantan Selatan 4 dokter, Kalimantan Timur 3 dokter, Aceh 3 dokter, Kepulauan Riau 2 dokter, DIY 2 dokter, Riau 2 dokter, Sulawesi Utara 1 dokter, Banten 1 dokter, NTB 1 2 dokter dan Papua Barat 1 dokter.
Dalam upaya menekan kasus kematian dokter akibat Covid-19, PD IDI telah mengeluarkan pedoman terkait standar perlindungan untuk para dokter.
Meskipun demikian, PD IDI menilai upaya dari tenaga medis akan sia-sia jika tidak dibarengi dengan upaya dari setiap individu untuk menjaga diri dari penularan dari lingkungannya.
BACA JUGA : Dokter yang Meninggal karena Corona Punya Komorbid
Jumlah dokter yang meninggal terus bertambah dari minggu ke minggu. Pandemi Covid-19 masih belum terkendali. Amat sangat penting untuk mengetahui status setiap orang apakah sudah terinfeksi atau tidak. pic.twitter.com/07CyZr5rIM
— PB IDI (@PBIDI) September 28, 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
- Kawasan Gunung Lawu Tak Masuk WKP Panas Bumi, Ini Alasannya
Advertisement

Harga Telur di Kota Jogja Bertahan di Rp30.000 per Kilogram
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Museum Louvre Dirampok, Sembilan Perhiasan Dibawa Kabur
- Prabowo Perintahkan Percepatan Kilang Minyak dan Legalitas Sumur Rakya
- Tingkatkan Layanan MBG, Sleman Siap Terapkan 10 Langkah Strategis
- Krisdayanti Raih Medali Perak di Kejuaraan Dunia Wushu China
- BLT Rp900.000 Cair Mulai Senin untuk 35,4 Juta KPM
- Bupati Sleman Cek Jalan Rusak Klangon-Tempel
- Cilacap Diguncang Gempa Magnitudo 4,5, Begini Penjelasan BMKG
Advertisement
Advertisement