Advertisement
Ditunjuk Jokowi untuk Tangani Pandemi di 9 Provinsi, Luhut: Hal Biasa..

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan mengaku penunjukkan dirinya secara khusus menangani pandemi Covid-19 merupakan hal biasa terjadi dalam sebuah tim kerja.
Luhut ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk secara khusus bertanggung jawab menangani pandemi Covid-19 di sembilan provinsi.
Advertisement
"Saya kira biasa, dalam suatu operasi militer tiba-tiba ada special mission begitu, si komandan bisa aja menunjuk orang dalam untuk memimpin," ujar Luhut dalam acara Mata Najwa yang ditayangkan langsung di Trans7, Rabu (23/9/2020).
BACA JUGA : Fahri Hamzah Sorot Jokowi Terkait Perintah ke Luhut Tangani
Lebih lanjut, Luhut memastikan bahwa pelaporan informasi terkini terkait tugas khusus tersebut dilakukan bersama semua pihak terkait lainnya seperti Menko Perekonomian hingga Presiden Jokowi.
Soal penugasan khusus yang bukan diserahkan kepada Menteri Kesehatan Terawan, Luhut menilai penanganan pandemi di lapangan pasti melibatkan banyak pihak terkait, termasuk Kementerian Kesehatan.
Menurut Luhut penunjukan dirinya dalam kapasitas sebagai menteri koordinator oleh Presiden Jokowi memiliki tujuan khusus yakni mengkoordinasikan semua sumber daya yang ada dalam penanganan Covid di sembilan provinsi tersebut.
BACA JUGA : Gubernur 8 Provinsi Diminta Sediakan Pusat Karantina OTG
"Sekali lagi ini kerja tim. Kalau sukses adalah hasil kerja keras tim, kalau gagal itu salah saya," tegas Luhut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement