Advertisement
Ditunjuk Jokowi untuk Tangani Pandemi di 9 Provinsi, Luhut: Hal Biasa..
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan diperiksa suhu tubuhnya sebelum rapat dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2020). - Antara/Sigid Kurniawan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan mengaku penunjukkan dirinya secara khusus menangani pandemi Covid-19 merupakan hal biasa terjadi dalam sebuah tim kerja.
Luhut ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk secara khusus bertanggung jawab menangani pandemi Covid-19 di sembilan provinsi.
Advertisement
"Saya kira biasa, dalam suatu operasi militer tiba-tiba ada special mission begitu, si komandan bisa aja menunjuk orang dalam untuk memimpin," ujar Luhut dalam acara Mata Najwa yang ditayangkan langsung di Trans7, Rabu (23/9/2020).
BACA JUGA : Fahri Hamzah Sorot Jokowi Terkait Perintah ke Luhut Tangani
Lebih lanjut, Luhut memastikan bahwa pelaporan informasi terkini terkait tugas khusus tersebut dilakukan bersama semua pihak terkait lainnya seperti Menko Perekonomian hingga Presiden Jokowi.
Soal penugasan khusus yang bukan diserahkan kepada Menteri Kesehatan Terawan, Luhut menilai penanganan pandemi di lapangan pasti melibatkan banyak pihak terkait, termasuk Kementerian Kesehatan.
Menurut Luhut penunjukan dirinya dalam kapasitas sebagai menteri koordinator oleh Presiden Jokowi memiliki tujuan khusus yakni mengkoordinasikan semua sumber daya yang ada dalam penanganan Covid di sembilan provinsi tersebut.
BACA JUGA : Gubernur 8 Provinsi Diminta Sediakan Pusat Karantina OTG
"Sekali lagi ini kerja tim. Kalau sukses adalah hasil kerja keras tim, kalau gagal itu salah saya," tegas Luhut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemkot Jogja Kembangkan Kios Segoro Amarto hingga Kelurahan
Advertisement
Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
Advertisement
Berita Populer
- Dua Event Pariwisata Sleman Hilang karena Refocusing Anggaran
- Sidang MK Soroti Kebutuhan Imunitas Profesi Wartawan
- Bawaslu Bantul Gandeng Komunitas Motor untuk Awasi Pemilu
- Proyek KCIC Whoosh, KPK Soroti Dugaan Mark Up Harga Lahan
- Kontaminasi Radio Aktif, Rantai Ekspor Sepatu Indonesia Dipantau Dunia
- Terapis Beberkan Cara Jaga Emosi Anak di Dunia Digital
- IPAL Mandiri Giriloyo Jadi Contoh Pengolahan Limbah Batik
Advertisement
Advertisement



