Advertisement
Gerak Budaya DPRD Kabupaten Magelang Jadi Prototipe Event di Masa Pandemi

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG— DPRD Kabupaten Magelang menggelar event Sosialisasi Kebangsaan “Gerak Budaya” secara virtual, kemarin (20/9/2020). Even budaya itu diharapkan jadi prototipe kegiatan selama pandemi Covid-19.
Event bekerjasama dengan beberapa komunitas. Mulai dari Komunitas Pinggir Kali, Pemuda NU Muntilan dan Komunitas Lima Gunung.
Advertisement
Digelar di tiga titik. Wilayah Kecamatan Kaliangkrik, Muntilan dan Mungkid.
Puncak kegiatan digelar dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Tamu dibatasi. Kemudian tempat duduk dibuatkan skat dari bambu sehingga berjarak.
Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Magelang Suharno MM berharap event ini jadi prototipe kegiatan di masa pandemi. Sehingga kegiatan yang memberikan dampak positif bagi para seniman bisa terus berjalan.
“Ruang ruang ekspresi wajib kita ciptakan untuk tetap memberikan tempat bagi seniman dan masyarakat berkegiatan. Dengan menerapkan protokol kesehatan,” kata Mahmud, wakil ketua I DPRD Kabupaten Magelang.
Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Magelang HM Soleh mengatakan dalam kegiatan itu, DPRD juga melakukan kegiatan sosialisasi program kerja. Terutama selama setahun.
Sosialisasi perda hingga program kerja DPRD. Pelaksanaanya digelar secara virtual.
BACA JUGA: Kantor Muhammadiyah DIY Ditutup karena Covid-19, Ini Penjelasan Pengurus
Ketua DPRD Kabupaten Magelang memgatakan acara disiarkan secara langsung oleh akun instagram @Magelang, @Magelang_Raya, @MagelangGayeng, @Jelajah.Magelang dan Facebook Borobudur News dan @HarianJogja.
Tampil sebagai bintang tamu pada Minggu malam, musisi sekaligus youtuber Magelang Woro Widowati. Ia menyanyikan lima lagu, dimana salah satunya duet bersama Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Sariyan Adi Yanto dengan lagu Gede Roso.
Dalam pesannya, Sariyan Adi Yanto menyampaikan bahwa Pandemi COVID-19 mengejutkan kita Semua. Membuat kita gagap dan bingung.
“Tapi, kita harus bangkit dan mencoba bergegas Kembali. Jika ingin bertahan kita mutlak beradaptasi,” katanya.
”Melalui even ini kita ingin supaya kegiatan tetap berjalan. Disiarkan secara virtual oleh enam akun instagram dan facebook. Dimana masyarakat dimanapun bisa menyaksikannya tanpa harus datang ke lokasi,” ungkapnya.
“Kami ingin terus belajar bagaimana beradaptasi. Supaya pandemi ini tidak sia sia. Karena kita bisa mengambil hikmahnya,” tegasnya,
“Kita adalah umat yang tidak boleh berhenti belajar, dengan itulah karya dan kebudayaan kita akan terus berpijar,” tandasnya.
Rangkaian even dipadukan kegiatan podcast, seni budaya dan kesenian. Seperti kunthulan, topeng ireng, tari kipas, soreng, ritual, dan talkshow dengan beberapa anggota DPRD Kabupaten Magelang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Pembangunan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Purwomartani Sesuai Rencana, Target 2026 Sampai Gerbang Tol Kalasan
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement