Advertisement

Diperebutkan 23 Juta Orang, Ini Fakta tentang Kartu Prakerja

Newswire
Kamis, 17 September 2020 - 09:37 WIB
Nina Atmasari
Diperebutkan 23 Juta Orang, Ini Fakta tentang Kartu Prakerja Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta, Senin (20/4/2020). - ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Pemerintah menggelar program Kartu Pra Kerja untuk para pengangguran dan korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Bantuan itu sangat diminati di tengah minimnya lapangan pekerjaan di Indonesia.

Alhasil, program kartu prakerja diminati banyak masyarakat. Terutama masyarakat yang terkena PHK selama pandemi covid-19.

Advertisement

Berikut beberapa fakta terbaru terkait program tersebut.

1. 23 Juta Orang Mendaftar dan 12 Juta Lolos sebagai Peserta Kartu Pra Kerja

Sebanyak 23.171.233 orang Indonesia terdaftar sebagai pendaftar Kartu Pra Kerja. Namun, tak semuanya lolos dari tahapan verifikasi. Dari total itu yang lolos verifikasi ada sebanyak 12 juta orang.

2. Total Hingga Batch 7 Ada 3.880.918 orang

Dari total sekira 12 juta pendaftar itu yang sudah masuk sebagai penerima Kartu Pra Kerja pada gelombang ketujuh ada 3.880.918 orang. Mereka ditetapkan di dalam Surat Keputusan (SK).

3. Baru 1,2 Juta Orang Telah Dapat Insentif

Pemerintah telah mencairkan insentif kepada peserta Kartu Pra Kerja terhitung hingga Selasa (15/9/2020) sebesar Rp1,6 triliun. Jumlah itu tersebar ke 1,2 juta pendaftar program tersebut.

4. Insentif Digunakan untuk Kebutuhan Sehari-Hari hingga Cicil Utang

Berdasarkan hasil survei, 96% dari insentif itu dipakai untuk membeli bahan pangan, 75% penerima Kartu Prakerja mengatakan untuk membayar listrik, 69% untuk beli bensin/solar, 68% untuk beli pulsa/paket internet, 60% untuk transportasi. Tak hanya itu, sebagian mereka yang terlilit utang pun juga menggunakan insentif untuk mencicilnya.

5. 36% Peserta Kartu Prakerja Kini Berhenti Menganggur

Manajemen Pelaksana Kartu Pra Kerja melakukan survei kepada penerima program tersebut. Tercatat, sebanyak 36% peserta kini telah berhenti menganggur dan kini menjadi wirausaha setelah menjalani pelatihan.

6. Kasus Corona Masih Tinggi, Pelatihan Offline Kartu Pra Kerja Batal Digelar Tahun Ini

Kasus baru Covid-19 di Indonesia tercatat masih belum menunjukkan adanya penuruna. Hal ini membuat pelatihan Kartu Pra Kerja secara offline urung dilaksanakan pada tahun 2020.

Berita ini sudah ditayangkan di Okezone dengan judul 23 Juta Orang Rebutan Daftar Kartu Prakerja, Begini Faktanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pemkab Sleman Berupaya Mempercepat Penurunan Angka Stunting

Sleman
| Jum'at, 19 April 2024, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement