Hari Ke-3 PSBB Jilid II, Kasus Covid-19 di Jakarta Pecahkan Rekor Tertinggi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Pada hari ketiga penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid II, Rabu (16/9/2020) penambahan pasien Covid-19 di DKI Jakarta kembali memecahkan rekor.
Dalam waktu 24 jam dilaporkan ada 1.505 orang lagi yang dilaporkan terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di China itu.
Advertisement
Angka tertinggi pasien corona sendiri belakangan ini selalu berada di kisaran 800-1200 orang dalam beberapa waktu terakhir.
Baca juga: Sempat Rapat DPRD, Sekda DKI yang Meninggal karena Corona Terlihat Pucat & Memegang Dada
Dengan demikian, total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 58.458 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 44.251 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 945 orang sejak Selasa (15/9/2020).
Baca juga: Pengungsian karena Bencana, Epidemiolog UGM Khawatirkan Muncul Klaster Corona
Sementara, 1.498 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. Pasien wafat bertambah 30 orang sejak kemarin.
Selain itu, 4.802 orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 7.907 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.
Dengan demikian, maka ada 12.709 kasus aktif corona di ibu kota yang masih dalam penanganan sampai sekarang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 6.951 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 5.561 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.003 positif dan 4.558 negatif.
"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 1.505 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 502 kasus dari tanggal 12, 13 dan 14 September yang baru dilaporkan," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Rabu (16/9/2020).
Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 73.665. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 59.572.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 13,8 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 7,5 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Korban Apartemen Malioboro City Syukuri Penyerahan Unit, Minta Kasus Tuntas
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Catatan Hitam Pilkada, Pelajar Meninggal Dunia dalam Kericuhan Saat Kampanye Terbuka di Bima
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Presiden Filipina Sebut Upaya Banding Vonis Mary Jane Jadi Penjara Seumur Hidup Berhasil
- Puncak Arus Mudik Liburan Natal Diprediksi Terjadi pada 24 Desember
- Pekan Depan Dipanggil, Firli Bahuri Diminta Kooperatif
- Libur Natal dan Tahun Baru, Potensi Pergerakan Orang Diprediksi Mencapai 110,67 Juta Jiwa
Advertisement
Advertisement