Advertisement
Suami Kerja Tak Dibayar, Ratusan Istri Tidur di Kantor Perusahaan Sawit

Advertisement
Harianjogja.com, BATURAJA - Ratusan istri karyawan PT Minanga Ogan, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, menggeruduk kantor suami mereka.
Mereka menggelar aksi tidur di kantor perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut guna menuntut hak gaji suami yang belum dibayarkan selama empat bulan.
Advertisement
"Ada lebih dari 100 emak-emak yang merupakan istri dari karyawan PT Minanga Ogan tidak mau pulang sebelum gaji empat bulan dibayarkan oleh pihak perusahaan," ungkap Ketua Lini/AFD Ogan Komering Ulu (OKU) Tanzimi di Baturaja, Jumat (11/9/2020).
Menurut dia, aksi ibu-ibu istri karyawan Minanga Ogan ini sudah dilakukan sejak dua hari terakhir.
“Saat ini baru ada sekitar 100 orang. Tapi jumlah tersebut masih akan terus bertambah. Untuk makan, mereka bawa bekal dari rumah,” kata dia.
Sebelumnya, emak-emak para istri karyawan menggeruduk kantor regional PT Perkebunan Minanga Ogan di Kecamatan Lubuk Batang.
Dengan menggendong anak dan membawa botol susu, para istri karyawan ini memprotes dan menolak rencana perusahaan yang akan membayar gaji dengan cara dicicil.
“Anak kami butuh sekolah, butuh susu dan kami butuh makan. Kami hanya menuntut hak kami, tolong bayarkan gaji suami kami,” kata Ika, salah seorang istri karyawan PT Minanga Ogan.
Dia mengungkapkan, gaji suaminya yang tercatat sebagai karyawan PT Minanga Ogan tersebut sudah tiga bulan tak dibayar, termasuk sejumlah tunjangan.
"Setelah didemo di kantor DPRD beberapa waktu lalu, perusahaan berjanji akan membayarnya," kata dia.
Namun, lanjut dia, setelah itu dikabarkan kalau gaji para karyawan akan dibayar dengan cara dicicil sebesar Rp300.000/tiga hari seraya para karyawan memanen buah sawit untuk dijual dan dibayarkan untuk gaji mereka.
“Gaji suami kami saja belum dibayar sudah diminta untuk masuk bekerja lagi, kami butuh makan,” tegasnya.
Sementara itu, seperti ditulis Antara, Humas PT Minanga Ogan belum memberikan pernyataan apapun mengenai demonstrasi yang dilakukan oleh istri karyawan perusahaan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Jemaah Haji Ilegal, Polri dan Imigrasi Didesak Segera Menindak Pelaku
- Lebih dari 84 Ribu Warga Afghanistan di Pakistan Dipulangkan
- Dugaan Pelecehan Seksual oleh Dokter di Malang, Polisi Cari Alat Bukti
- Gitaris Seringai Ricky Siahaan Meninggal Dunia saat Konser Tur di Jepang
- 12 Orang Terjaring OTT Politik Uang di PSU Kabupaten Serang, Bawaslu: Kami Dalami
Advertisement

Menteri Lingkungan Hidup Sebut Masalah Sampah di DIY Bukan Hal Sederhana
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Putin Umumkan Gencatan Senjata di Ukraina Demi Paskah
- KAI Operasionalkan Kereta Bersubsidi Selama Libur Paskah, Berikut Daftarnya
- Pesan Menag ke Jemaah Calon Haji, Jangan Lupa Doakan Palestina
- Ketua MPR Sambut Positif Usulan 3 April Diperingati Hari NKRI
- Gitaris Seringai Ricky Siahaan Meninggal Dunia saat Konser Tur di Jepang
- Pagi Ini Ada Demo Bela Palestina di Depan Kedubes Amerika Serikat
- AS Soroti Peredaran Barang Bajakan di Indonesia, Begini Respons Mendag Budi Santoso
Advertisement