Advertisement
BMKG Dijatah Rp3,27 Triliun di 2021, Ini Rincian Penggunannya..
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendapat tambahan anggaran sebesar Rp425 miliar sehingga total pagu anggaran tahun 2021 sebesar Rp3,274 triliun.
"Dalam pagu anggaran BMKG mendapatkan tambahan sebesar Rp425 miliar sehingga pagu BMKG menjadi Rp3,274 triliun," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi V DPR yang ditayangkan secara virtual, di Jakarta, Kamis (3/9/2020).
Advertisement
BACA JUGA : Jogja Hujan Saat Puncak Kemarau, Ini Prediksi BMKG
Tambahan anggaran tersebut, kata dia, dialokasikan untuk peningkatan kerapatan jaringan observasi meteorologi, klimatologi dan geofisika sebesar Rp325 miliar dan untuk pemeliharaan peralatan meteorologi, klimatologi dan geofisika sebesar Rp100 miliar.
Dampak lanjut dari pemanfaatan tambahan anggaran itu, katanya, adalah penambahan kegiatan Sekolah Lapang yang semula 92 lokasi bertambah 19 lokasi menjadi 111 lokasi.
Ia mengatakan program kerja dan kegiatan BMKG mendukung multi sektor tidak hanya sebatas membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana dan perubahan iklim, namun juga memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan dan memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar.
BACA JUGA : Hujan Tiba-Tiba Mengguyur DIY di Tengah Puncak Kemarau
Belanja modal memiliki porsi terbesar dalam pagu anggaran BMKG. Pagu anggaran sebesar Rp3,274 triliun itu terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp658 miliar, belanja barang Rp1,237 triliun, dan belanja modal Rp1,379 triliun
Pagu anggaran itu, kata Dwikorita Karnawati, diperoleh dari beberapa sumber pendanaan yaitu Rp2,533 triliun dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), Rp117 miliar dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP), dan Rp624 miliar dari pinjaman luar negeri.
Komisi V DPR dalam kesempatan itu mengatakan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia selain peningkatan operasional peralatan untuk BMKG menjalankan tugas dan fungsinya terutama kaitannya dengan kebutuhan deteksi dini bencana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Luar Biasa! Sikat Korsel, Indonesia Cetak Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23
- Indonesia Gagal Pertahankan Keunggulan, Pertandingan Lanjut ke Extra Time
- Profil Rafael Struick, Pemborong Dua Gol ke Gawang Korsel di Piala Asia U-23
- Struick Borong Gol, Timnas U-23 Unggul 2-1 Atas Korsel di Babak Pertama
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
- Jamaika Resmi Mengakui Kedaulatan Palestina
- Anies-Muhaimin Hadir di Penetapan KPU, Pakar UGM: Ada Peluang Ikut Koalisi Prabowo
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Wanita 60 Tahun Lolos ke Kontes Miss Argentina karena Tampak Awet Muda
Advertisement
Advertisement