Advertisement
Terungkap 2 Korban Diminta Transfer Uang oleh Pelaku Pembajakan WA Bupati Karanganyar
ilustrasi. - Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, KARANGANYAR--Bupati Karanganyar Juliyatmono mengungkapkan dua orang korban pelaku pembajakan akun WhatsApp atau WA miliknya adalah warga Rembang.
Sebelumnya, polisi mengungkap ada dua orang yang sudah menjadi korban pelaku pembajakan WA Bupati Karanganyar. Dua orang itu telah mentransfer sejumlah uang ke rekening bank yang diduga adalah pelaku.
Advertisement
Informasi yang dihimpun JIBI/Solopos, nomor rekening tersebut berupa rekening bank pelat merah dan bank swasta. Rekening tersebut atas nama seseorang berinisal SU. Polisi sudah mengantongi data nomor rekening tersebut dan saat ini sedang melakukan penyelidikan.
Bupati Juliyatmono membenarkan sudah ada dua orang yang mengirimkan uang ke rekening bank pelat merah dan rekening bank swasta yang diduga milik pelaku pembajakan WA miliknya. Dua korban tersebut adalah kolega Bupati yang berada di Kabupaten Rembang.
BACA JUGA : Ini Tanda-Tanda Nomor Whatsapp Dibajak
Dia berharap polisi segera menangkap pelaku agar tidak semakin banyak korban lain. Yuli mengaku sudah menelepon petinggi Partai Golkar yang nomornya digunakan untuk modus membajak akun WA miliknya, tetapi belum mendapat respons.
Untuk saat ini, Bupati Juliyatmono menyebut masyarakat yang ingin menghubungi dirinya tetap bisa melalui nomor itu namun hanya lewat telepon dan SMS. Sementara nomor WA masih dikuasai pelaku pembajakan.
Sudah Melapor
"Kalau mau menghubungi saya bisa lewat telepon dan SMS di nomor saya itu. Sementara akun WA saya tidak bisa dipakai. Saya sudah menghubungi perusahaan WA agar akun saya tidak bisa dipakai. Saya lapor polisi itu prosedur," jelas dia saat berbincang dengan wartawan di ruang kerjanya, Rabu (2/9/2020).
Sebelumnya, Juliyatmono bercerita modus yang digunakan pelaku pembajakan WA miliknya tersebut. Semua berawal dari Selasa (1/9/2020) siang. Saat itu ada pesan WA masuk ke nomor WA Juliyatmono dari petinggi partai.
"Kemarin sore [Selasa ] sekitar jam 14.30 WIB itu ada WA masuk ke saya. Itu menggunakan nama petinggi Partai Golkar. Juga salah satu Ketua Komisi di DPR RI. Inisialnya D. Fotonya di akun WA, nama beliau,” kata dia.
Pesan WA itu berisi, “Akan dibuat WA grup Covid-19 oleh karena kode nanti untuk dimasukkan sebagai verifikasi”.
BACA JUGA : Nomor Telepon Bupati Karanganyar Dibajak
Juliyatmono mengaku tak curiga dengan pesan WA tersebut. Selanjutnya, Bupati Juliyatmono menerima kode 205114 melalui pesan singkat atau SMS. Dia mencoba memasukkan nomor itu, tetapi salah.
Dia mengetik 205144 dan sistem menjawabnya dengan menyebut "kode yang anda masukkan salah".
Jawaban sistem membuat Juliyatmono semakin yakin bahwa ajakan membuat grup itu tidak main-main. Selang dua jam setelah memproses kode tersebut, akun WA miliknya tidak bisa digunakan.
BACA JUGA : Whatsapp Web Bisa Video dengan 50 Orang, Ini Caranya
Diduga sejak saat itulah akun WA Bupati dikuasai pelaku pembajakan. "Hlo kok WA ku enggak bisa dipakai. Itu saya pulang dari menghadiri acara di Tawangmangu. Pas sampai Matesih. Ini enggak bisa dipakai,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Film Bioskop Jogja Minggu Ini, Harga Tiket Lengkap
- Disperindag DIY Gelar 6 Operasi Pasar dan 25 Pasar Murah 2025
- Platform X Lunasi Denda Rp80 Juta Terkait Konten Pornografi
- PSS Sleman Menang 1-0 atas Garudayaksa FC di Laga Uji Coba
- Balap Sepeda Indonesia Raih Emas Road Race SEA Games 2025
- Penembakan di Universitas Brown AS, Dua Orang Tewas
- SEA Games 2025, Dua Atlet Gunungkidul Bela Indonesia
Advertisement
Advertisement





