Advertisement
Nomor Telepon Bupati Karanganyar Dibajak, Dipakai untuk Minta Uang

Advertisement
Harianjogja.com, KARANGANYAR—Nomor handphone Bupati Karanganyar, Juliyatmono, dibajak dan dipakai untuk minta uang.
Bupati Karanganyar Juliyatmono mengunggah informasi tersebut melalui akun Facebook Juliyatmono pada Selasa (1/9/2020) pukul 16.50 WIB.
Advertisement
"Diberitahukan kepada semua masyarakat Kabupaten Karanganyar. Bilamana ada yang mengatasnamakan nomor hp saya 08122689329. Diharap tidak usah dihiraukan. Karena [nomor] hp pribadi saya sedang dibajak orang yang tidak dikenal. Terima kasih. Salam. Juliyatmono."
Selain mengunggah di akun resmi Facebook-nya, Bupati juga mengunggah informasi tersebut melalui status WhatsApp pada nomor ajudan Bupati Karanganyar.
"Mohon izin Bapak, Ibu. Wa yang mengatasnamakan Bapak Bupati, mohon diabaikan. Wa Bapak Bupati (dibajak) orang tidak dikenal. Matur suwun."
Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) mencoba mengonfirmasi hal itu melalui nomor handphone ajudan Bupati Karanganyar. Ajudan yang bertugas hari ini adalah Novan. Dia menuturkan sedang berupaya mengatasi persoalan itu.
"Nggih mbak, sekedap nggih mbak. Baru mengurus nomor Bapak," ujar dia.
JIBI juga mengirim pesan kepada nomor Bupati Karanganyar Juliyatmono yang sudah dibajak dan jawaban yang diterima adalah meminta uang.
"Rencana mau pinjam uangnya dulu sekitar Rp5 juta kalau bisa. Soalnya lagi ada perluan mendesak. Paling lambat besok siang digantiin," jawaban dari orang yang saat ini menguasai nomor handphone Bupati Karanganyar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Long Weekend, Asita Perkirakan Wisatawan Lebih Ramai dari Lebaran
Advertisement
Berita Populer
- Teddy Minahasa Dipecat Tidak Hormat dari Polri
- PKS: Cawapres Anies Baswedan Diumumkan Sehari Lagi
- Luhut Minta Anak Muda RI Berbuat Baik untuk Negara Agar Indonesia Tak Kalah dari China
- Soal Impor KRL, Luhut Punya Alasan Tersendiri, Simak
- Cawapres Anies Dikabarkan Mengarah 3 Nama Ini
- Sampai 2022, Anggaran Infrastruktur Era Jokowi Tembus Rp2.779 Triliun
- Indonesia Impor KRL Bekas dari Jepang, Luhut: Semua Kebijakan Ada Basis Datanya
Advertisement
Advertisement