Advertisement
Data Kemenkes: 4 dari 10 Pasien Covid-19 Indonesia Dirawat di Rumah Sakit
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, sebanyak 42,3 persen pasien positif aktif Covid-19 dirawat di rumah sakit. Artinya, sebanyak 4 dari 10 orang yang positif aktif Covid-19 dirawat di rumah sakit (RS).
Mengutip akun instagram @pandemictalks, bahwa dalam statistik 40 persen bukanlah angka yang kecil. Artinya, orang yang terkena Covid-19 dan berpotensi memiliki gejala parah sangat besar.
Advertisement
BACA JUGA : Pasien Corona DIY yang Meninggal Dunia Paling Banyak
“Rerata kasus harian di Indonesia ada di 2.500-an kasus. Artinya setiap harinya ada 1.000-an [40 persen] orang indonesia karena Covid-19, apa kapasitas rumah sakit dan tenaga kesehatan?” tulis akun tersebut, Selasa (28/8/2020).
Satgas Covid-19 menyebut bahwa okupansi ICU RS di DKI Jakarta menyentuh 77 persen. Angka tersebut bukanlah hal sepele, apalagi kasus di Jakarta baru menembus lebih dari 1.000 kasus per hari.
Kemudian, dari sisi kapasitas tenaga kesehatan, baru saja beredar luas 100 dokter meninggal akibat Covid-9 selama 6 bulan terakhir, belum lagi ada 300 perawat sudah terinfeksi dan 5 perawat meninggal dunia.
“Ini saja masih ditambah masalah testing yang per hari di Indonesia yang masih jauh dari standar WHO. WHO menyarankan untuk melakukan 38.500 tes per hari, sedangkan Indonesia masih rata-rata belasan ribu,” imbuh pandemictalks.
Selain itu, kemampuan tracing dan transparansi masyarakat juga belum maksimal. Termasuk monitoring apakah masyarakat terutama yang tertular, benar-benar isolasi mandiri secara ketat atau tidak.
Eidemiolog dari UI Pandu Riono melalui akun twitternya juga menyatakan bahwa memang sebetulnya membangkitkan kegiatan ekonomi bisa dilakukan di masa pandemi asalkan sudah dipastikan ada vaksin Covid-19.
“Kita sebenarnya bisa atasi pandemi dan sekaligus memberi ruang aktivitas ekonomi berjalan. Tidak mudah, tapi bisa. Ternyata ekonomi harus lari kencang. Kejar semua kandidat vaksin, mimpi vaksin mampu atasi wabah dengan cepat dan permanen. Bukan tes-lacak-isolasi, bukan 3M [memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak,” tulisnya.
BACA JUGA : Kasus Terus Melonjak, Bed RS untuk Pasien Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Sabtu 27 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement