Advertisement
Menteri ATR: Pengadaan Tanah Ikut Berperan Pemulihan Ekonomi di Tengah Pandemi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Pandemi Covid-19 membuat perekonomian Tanah Air melemah. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional menyatakan pihaknya turut berkontribusi dalam Pemulihan Ekonomi Nasional melalui pengadaan tanah guna menyukseskan program strategis pemerintah.
"Kementerian ATR/BPN memiliki peran srategis dalam pengadaan tanah untuk menyukseskan program strategis nasional dan pembangunan infrastruktur yang tengah digalakkan pemerintah," kata Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A. Djalil, dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri (RKTM) melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Advertisement
Menteri Sofyan menjelaskan dalam menghadapi masa pandemi COVID-19, dibutuhkan juga percepatan pembangunan untuk membantu pemulihan ekonomi serta menjaga pertumbuhan ekonomi.
Menurut dia, penyediaan infrastruktur dasar oleh Kementerian ATR/BPN berfungsi untuk memperlancar jalur konektivitas serta pengembangan wilayah dan ekonomi di kawasan perbatasan Negara sehingga akan menjadi beranda terdepan dan etalase bangsa.
Dari segi pariwisata, Kementerian ATR/BPN juga mendukung pembangunan di 5 destinasi pariwisata super prioritas, yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang yang diperkirakan dapat pulih (rebound) secara signifikan pasca pandemi COVID-19.
Sofyan juga mengatakan saat ini Kementerian ATR/BPN memanfaatkan teknologi informasi, sehingga layanan pengurusan terkait pertanahan bisa lebih cepat dan efisien.
"Kementerian ATR/BPN diharapkan dapat menjadi institusi pengelola pertanahan dan tata ruang yang bertaraf internasional. Kami akan meningkatkan standar kantor supaya berstandar internasional. Sehingga masyarakat tidak perlu repot ke kantor lagi," kata dia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mengharapkan ekonomi Indonesia tahun ini dapat tumbuh positif meskipun di tengah pandemi COVID-19.
"Saya dan para menteri di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian membahas hal-hal terkait strategi percepatan realisasi belanja program-program strategis, supaya ekonomi Indonesia tahun ini tumbuh positif," kata Airlangga.
Airlangga juga mengatakan Rapat Koordinasi ini membahas program dan kebijakan strategis dalam penanganan dampak dari pandemi COVID-19 dari sisi ekonomi.
Program tersebut salah satunya melalui percepatan realisasi belanja pemerintah dan program strategis jangka pendek untuk mendorong percepatan realisasi anggaran. Selain itu, kegiatan ini dilaksanakan di Bali sebagai bentuk dukungan untuk memulihkan kembali pariwisata di Bali yang terpuruk semenjak pandemi COVID-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
Advertisement

26 Pembuang Sampah Liar di Bantul yang Terekam CCTV Belum Ditindak, Ini Alasannya
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement