Advertisement
Deklarator Relawan Garuda Tantang Gibran Buka Visi-Misi karena Rakyat Sudah Pintar

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Calon wali kota Solo dari PDIP, Gibran Rakabuming Raka, ditantang membuka visi dan misinya kepada khalayak ramai untuk membuktikan kapasitasnya sebagai figur muda yang selama ini diklaim visioner.
Tantangan itu disampaikan deklarator sukarelawan Gerakan Rakyat untuk Daerah Surakarta (Garuda), B.R.M. Kusumo Putro , Selasa (18/8/2020). Menurut dia rakyat sudah pintar dalam memandang dan menyikapi manuver politik.
Advertisement
BACA JUGA: Pilkada Solo Memanas, Kubu Gibran & Rivalnya Saling Klaim Kemenangan
“Dalam setiap blusukannya, Gibran belum pernah sekali pun menyampaikan visi misinya jika jadi Wali Kota Solo. Rakyat Solo tidak bodoh. Rakyat butuh kejelasan terkait sosok calon pemimpin mereka lima tahun ke depan,” ujar Kusumo.
Menurut dia, selama ini Gibran sekedar menyapa warga dan memberikan bantuan sembako dalam setiap blusukannya. Padahal mestinya pertemuan dengan warga digunakan juga untuk menyampaikan visi-misinya sebagai calon wali kota.
BACA JUGA: Punya Penantang Serius di Pilkada Solo, Gibran Lontarkan Kalimat Singkat
“Dari apa yang saya cermati, sampai saat ini yang dilakukan Gibran saat sosialisasi sebatas hom pim pa. Salam-salaman, bagi-bagi sembako, terus pergi. Menurut saya ini kurang tepat. Mestinya ada sesi penyampaian visi-misi juga dong,” desak dia.
Kusumo menilai banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan oleh Gibran-Teguh Prakosa jika memimpin Solo kelak. Beberapa urusan mendasar yang harus digarap yaitu penciptaan lapangan pekerjaan dan pengentasan kemiskinan.
BACA JUGA: Kecewa PDIP Pilih Gibran, Ini Curhat Blak-blakan Hadi Rudyatmo
Urusan penting lainnya bagaimana mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang tersebar di berbagai wilayah. “Pasar tradisional yang terdesak toko modern dan persoalan tanah Sriwedari juga harus diselesaikan,” kata dia.
Kusumo menerangkan, masyarakat Solo butuh ide (gagasan) dari pasangan Gibran-Teguh dalam berbagai persoalan tersebut. Dengan disampaikannya ide penyelesaian masalah dari Gibran-Teguh masyarakat menjadi tahu kapasitas mereka.
“Jadi saya minta mulai sekarang Gibran-Teguh untuk mulai memaparkan program kerja mereka lima tahun ke depan. Berikan pendidikan politik yang baik untuk masyarakat Solo dengan mengajak mereka berdialektikan program,” tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Ketemu Xi Jinping Bahas Tanggul Laut Hingga Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
- Giorgio Armani, Perancang Busana Ternama Italia Meninggal Dunia
- Mentan Klaim Beras SPHP akan Banjiri Pasar Tradisional Hingga Ritel Modern
- Polisi Tetapkan 43 Tersangka Aksi Anarkis dalam Demo di Jakarta
- Provokator Penjarahan di Rumah Uya Kuya Ditangkap Polisi
Advertisement

Forum Ojol di Jogja Imbau Anggota Tidak Mudah Terprovokasi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ahmad Sahroni Diganti Rusdi Masse Mappasessu, Berikut Profilnya
- Imbas Demo, Sidang Nikita Mirzani Digelar Secara Daring
- Setelah Dijarah, Warga Kembalikan Kasur Milik Uya Kuya
- Polri Kembali Sidang Etik Sopir Rantis Brimob yang Menewaskan Affan Kurniawan
- Kemlu Tingkatkan Kemananan WNI dan Keluarga Zetro Leonardo Purba di Peru
- Pemerintah Respons Positif Tuntutan Rakyat
- Kemenag Menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad di Masjid Istiqlal
Advertisement
Advertisement