Advertisement

Dua Kampus di Jogja Masuk Daftar 15 Kampus Klaster 1 Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia

Newswire
Selasa, 18 Agustus 2020 - 10:57 WIB
Nina Atmasari
Dua Kampus di Jogja Masuk Daftar 15 Kampus Klaster 1 Perguruan Tinggi  Negeri di Indonesia Gedung Rektorat Universitas Negeri Yogyakarta - Instagram @universitasnegeriyogyakarta

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA  - Ada dua kampus di Jogja yang masuk saat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengumumkan sebanyak 15 perguruan tinggi negeri (PTN) yang tergabung di dalam klaster satu perguruan tinggi di Jakarta, Senin (17/8/2020).

Dua kampus tersebut yakni Universitas Gadjah Mada dan Universitas Negeri Yogyakarta. Adapun 13 lainnya yakni IPB University, Universitas Indonesia, , Universitas Airlangga, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Hasanuddin.

Advertisement

Baca juga: Ini Rekomendasi Ponsel yang Cocok untuk Belajar Jarak Jauh

Selanjutnya, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Padjajaran, Universitas Sebelas Maret, Universitas Andalas, Universitas Sumatra Utara, dan Universitas Negeri Malang.

"Klasterisasi ini bukanlah kompetisi, melainkan pengelompokan perguruan tinggi berdasarkan perkembangannya, " ujar Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Profesor Nizam, dalam taklimat media secara daring, Senin (17/8/2020).

Nizam menambahkan perguruan tinggi yang berada di klaster diharapkan dapat membina perguruan tinggi di bawahnya atau yang berada di klaster dua hingga lima.

Baca juga: Pesan Megawati pada HUT ke-75 RI, Perempuan Tak Sekadar Konco Wingking

Dibandingkan tahun sebelumnya, terdapat peningkatan jumlah perguruan tinggi yang berada di klaster satu.

 Jumlah perguruan tinggi pada klaster satu pada 2019 sebanyak 13 PTN, sementara pada 2020 sebanyak 15 PTN.

Dalam klasterisasi tersebut, aspek yang diperhatikan mulai dari input, penerimaan mahasiswa, input proses pembelajaran, proses yang terjadi dalam pendidikan, tri dharma perguruan tinggi, output dari perguruan tinggi, hasil penelitian, paten, hingga hilirisasi hasil riset.

Meski demikian, Nizam mengatakan pihaknya tidak akan mengumumkan perguruan tinggi yang berada di klaster dua hingga lima.

"Klasterisasi ini bukan pemeringkatan , tapi yang penting bagaimana semangat berlomba menuju kebaikan. Semangat itu yang perlu didorong," imbuhnya.

Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti Kemendikbud, Ridwan, mengatakan terdapat dua PTN baru yang masuk ke dalam klaster satu.

"Dua PTN itu adalah Universitas Negeri Yogyakarta dan Universitas Negeri Malang," kata Ridwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement