Advertisement
Positivity Rate Covid-19 Nasional 13,2 Persen, Jauh dari Standar Aman WHO

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat tingkat kasus positif atau positivity rate wabah virus Corona di Indonesia kembali mengalami kenaikan.
Positivity rate sendiri adalah rasio antara jumlah orang yang mendapat hasil positif lewat tes Corona dengan total jumlah tes.
Advertisement
Hari ini, Senin (17/8/2020) positivity rate Covid-19 di Indonesia mencapai 13,2 persen. Realisasi itu meningkat dibandingkan hari sebelumnya. Pada Minggu (16/8/2020), positivity rate Covid-19 nasional tercatat sebesar 13,1 persen atau sama dengan hari sebelumnya, Sabtu (15/8/2020).
Sementara itu, pada hari Jumat (14/8/2020) positivity rate Covid-19 tercatat sebesar 13 persen, naik dari hari sebelumnya 12,9 persen. Padahal berdasarkan standar dari organisasi kesehatan dunia (WHO) batas aman atau normal positivity rate adalah 5 persen.
Kementerian Kesehatan mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 2.081 orang, sehingga total positif Covid-19 menjadi 139.549 kasus per hari ini, Senin (17/8/2020)
Berdasarkan data yang diirlis pada situs resmi Kemenkes, kasus sembuh bertambah 1.782 sehingga totalnya menjadi 94.458 orang. Jumlah ini mencapai 66,8 persen dari total kasus terkonfirmasi positif.
Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal akibat virus Corona bertambah 57 orang, sehingga totalnya menjadi 6.207 orang.
Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan bahwa tingkat positivity rate bisa diturunkan apabila bisa melakukan penanganan lebih baik dan lebih cepat terutama untuk komorbid dan usia lanjut. Harapannya agar bisa menekan angka kematian lebih rendah.
“Ini jadi perhatian masyarakat, pemerintah, dan fasilitas pelayanan kesehatan agar jangan terlambat menangani kasus Covid-19,” tegasnya beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Sleman Mendominasi, Ini Data Penambahan Kasus Baru Covid-19 di DIY 17 Agustus
Adapun, angka kematian di Indonesia per 17 Agustus mencapai 4,4 persen, dan masih di atas angka kematian global sebanyak 3,59 persen.
“Dengan disiplin masyarakat dalam melindungi kelompok rentan, angka kematian nasional sejak Maret sampai Juli cenderung menurun. Kita harus menurunkan angka kematian sehingga bisa lebih rendah dari angka kematian global,” ujar Wiku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Tegas! UGM Tolak Peserta Masuk Ujian Mandiri yang Tak Sesuai Aturan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement