Advertisement
Ini Wilayah Paling Terdampak Tol Solo-Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN - Kabupaten Klaten menjadi daerah terluas terdampak proyek jalan tol Solo-Jogja. Karena proyek tersebut bakal membelah Klaten dengan panjang ruas 30 km.
Hal itu diungkapkan pejabat pembuat komitmen (PPK) Satker Pelaksana Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Solo-Jogja. PPK Satker PJBH menggelar sosialisasi dan konsultasi publik pengadaan tanah untuk jalan tol Solo-Jogja di Desa Kapungan, Kecamatan Polanharjo, Rabu (5/8/2020).
Advertisement
Staf PPK Satker PJBH Solo-Jogja, Galih Alfandi, menjelaskan total panjang jalan tol Solo-Jogja sekitar 36 km. "Di Klaten sendiri panjangnya sekitar 30 km. Klaten paling panjang dan paling luas [lahan terdampak jalan tol]. Memang mayoritas jalan tol berada di Klaten," jelas Galih seusai sosialisasi dan konsultasi publik di Kapungan.
BACA JUGA : Ini Jadwal Tanggal Pematokan Lahan Tol Jogja-Solo
Anggota Tim Persiapan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Kepentingan Umum Provinsi Jawa Tengah (Jateng) yang menangani Jalan Tol Solo-Jogja, Endro Hudiyono, mengatakan sosialisasi dimulai 4-25 Agustus.
Sosialisasi dan konsultasi publik digelar ke desa terdampak pembangunan jalan tol dari Kecamatan Polanharjo hingga Prambanan. Pada sosialisasi dan konsultasi publik, tim memberikan informasi terkait tahapan pengadaan tanah dan mekanisme pemberian ganti kerugian.
Tim juga meminta warga selaku pihak yang berhak atas tanah sepakat mendukung pembangunan jalan tol yang diproyeksikan melintasi tiga kabupaten. Yakni Kabupaten Boyolali, Karanganyar, dan Klaten. Ada sekitar 50 desa di Klaten yang akan dilalui proyek tersebut. Jumlah itu adalah yang terbanyak, dibandingkan wilayah Kabupaten Boyolali dan Karanganyar.
"Di Kabupaten Klaten sekitar 4.071 bidang tanah dilalui jalan tol Solo-Jogja. Lahan yang terkena bervariasi baik pertanian maupun permukiman. Namun yang jelas hal itu sudah memenuhi aspek ketentuan tata ruang dan lingkungan hidup," ujar Endro dalam rilis yang diterima Solopos.com, dari Pemprov Jateng, Rabu.
BACA JUGA : Pembebasan Lahan Agustus, Tol Jogja-Solo Mulai Dibangun
Setelah tahap sosialisasi dan konsultasi publik dilanjutkan dengan penerbitan Keputusan Gubernur. Yakni Keputusan tentang penetapan lokasi pengadaan tanah bagi pembangunan jalan tol Solo-Jogja di Kabupaten Klaten. Setelahnya akan dimulai tahap pelaksanaan pengadaan tanah yaitu identifikasi tanah berupa pengukuran dan penilaian bidang per bidang tanah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sejarah Hari Santri 22 Oktober dan Fatwa Resolusi Jihad Hasyim Asyari
- Trump Soroti Logam Tanah Jarang, Fentanyl, Kedelai, dan Taiwan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
Advertisement
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Belasan Juta Roko Ilegal di Boyolali Dimusnahkan
- Lawson Indonesia dan YKAKI Ajak Donasi Bantu Penyintas Kanker
- Dorong Talenta Digital Lokal, PwC Consulting Dibuka di GIK UGM
- 328.700 Warga DIY Akan Dapat Bansos Beras, Ini Jadwal Penyalurannya
- Masyarakat Jadi Semakin Mudah Dapatkan Informasi Pertanahan
- BGN Sebut MBG Sasar 36 Juta Penerima Manfaat
- Sultan Sebut Pengolahan Sampah di ITF Bawuran Belum Maksimal
Advertisement
Advertisement