Advertisement
Ganjar Minta Bansos Covid-19 Jangan Dilabeli Petahana Pilkada

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG - Geliat jelang Pilkada Serentak 2020 di Jawa Tengah mulai terasa, di mana 21 kota dan kabupaten akan melangsungkan pesta demokrasi.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun mencegah berbagai potensi kecurangan, dan mengingatkan calon kepala daerah agar tak menumpangi bantuan Covid-19 dengan mengatasnamakan bantuan pribadinya.
Advertisement
Penegasan orang nomor satu di Jateng tersebut menyusul rambu dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang menegaskan agar calon kepala daerah tidak melakukan kecurangan dalam proses pemenangan dirinya.
BACA JUGA : Kecewa Hasil Rekomendasi Pilkada 2020, Pengurus PDIP
Mereka juga diminta tidak takut bertindak di masa pandemi, tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Jangan takut, juga jangan curang," tegas Ganjar Rabu (5/8/2020).
Secara terang-terangan, Ganjar bahkan meminta calon kepala daerah tidak melabeli bantuan Covid-19 dengan bantuannya, terutama untuk para petahana. Baik itu bantuan dari pemerintah pusat, provinsi, atau bantuan masyarakat.
"Jangan dilabeli macam-macam bantuannya. Sudah biarkan saja," tuturnya.
Menurutnya, bantuan itu bisa diberikan kepada masyarakat dan diantar sendiri. Hanya memang tidak dianjurkan dengan pemberian bantuan yang mengundang kerumunan.
BACA JUGA : Peluang Calon Independen Maju di Pilkada Gunungkidul
"Tapi kalau ngantar ya jangan rombongan. Jangan banyak-banyak, jangan ada kerumunan, jangan rombongan. Ini Saya ingetin saja," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Update Jadwal KRL Jogja Solo per Rabu, 16 Juli 2025, Lengkap dari Stasiun Tugu hingga Palur
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement