Advertisement
WHO: Semua Negara Atur Prioritas Perjalanan ke Luar Negeri
![WHO: Semua Negara Atur Prioritas Perjalanan ke Luar Negeri](https://img.harianjogja.com/posts/2020/07/31/1045889/130722_whook.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - WHO mendesak seluruh negara untuk membatasi perjalanan ke luar negeri. Lembaga kesehatan dunia ini juga memprioritaskan perjalanan penting untuk keadaan darurat.
WHO merekomendasikan bahwa prioritas harus diberikan pada perjalanan penting untuk keadaan darurat, tindakan kemanusiaan, perjalanan personil penting, dan pemulangan ke negara masing-masing.
Advertisement
Desakan itu muncul akibat lonjakan infeksi baru di banyak negara. Karena itu, WHO mendesak setiap negara untuk melakukan analisis risiko-manfaatnya sendiri dan memutuskan prioritasnya, sebelum mengizinkan perjalanan internasional.
Dalam penasehat perjalanan terbarunya, WHO mengatakan negara-negara harus mempertimbangkan epidemiologi lokal dan pola penularan, kesehatan nasional dan tindakan sosial yang sudah ada. Jika negara memilih untuk mengkarantina semua penumpang pada saat kedatangan, mereka harus melakukannya setelah menilai risiko tersebut dan mempertimbangkan keadaan setempat, kata WHO.
"Tidak ada "risiko nol" ketika mempertimbangkan potensi impor atau ekspor kasus dalam perjalanan internasional," demikian pernyataan WHO dikutip dari channelnewsasia.com.
Awal pekan ini, WHO mengatakan bahwa larangan perjalanan internasional tidak dapat diterapkan tanpa batas waktu, dan negara-negara harus berbuat lebih banyak untuk mengurangi penyebaran virus corona baru di dalam perbatasan mereka.
Ia mengatakan bulan lalu bahwa ia akan memperbarui pedoman perjalanannya menjelang liburan musim panas di belahan bumi utara.
Sebelumnya pada bulan Juli, pihaknya mendesak para pelancong untuk mengenakan masker di pesawat dan tetap mendapatkan informasi saat kasus COVID-19 melonjak lagi di beberapa negara.
Panduan WHO sebelumnya untuk para pelancong telah memasukkan saran yang masuk akal yang berlaku untuk pengaturan lain seperti jarak sosial, mencuci tangan dan menghindari menyentuh mata, hidung atau mulut Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
Advertisement
Advertisement