Advertisement
WHO: Semua Negara Atur Prioritas Perjalanan ke Luar Negeri
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - WHO mendesak seluruh negara untuk membatasi perjalanan ke luar negeri. Lembaga kesehatan dunia ini juga memprioritaskan perjalanan penting untuk keadaan darurat.
WHO merekomendasikan bahwa prioritas harus diberikan pada perjalanan penting untuk keadaan darurat, tindakan kemanusiaan, perjalanan personil penting, dan pemulangan ke negara masing-masing.
Advertisement
Desakan itu muncul akibat lonjakan infeksi baru di banyak negara. Karena itu, WHO mendesak setiap negara untuk melakukan analisis risiko-manfaatnya sendiri dan memutuskan prioritasnya, sebelum mengizinkan perjalanan internasional.
Dalam penasehat perjalanan terbarunya, WHO mengatakan negara-negara harus mempertimbangkan epidemiologi lokal dan pola penularan, kesehatan nasional dan tindakan sosial yang sudah ada. Jika negara memilih untuk mengkarantina semua penumpang pada saat kedatangan, mereka harus melakukannya setelah menilai risiko tersebut dan mempertimbangkan keadaan setempat, kata WHO.
"Tidak ada "risiko nol" ketika mempertimbangkan potensi impor atau ekspor kasus dalam perjalanan internasional," demikian pernyataan WHO dikutip dari channelnewsasia.com.
Awal pekan ini, WHO mengatakan bahwa larangan perjalanan internasional tidak dapat diterapkan tanpa batas waktu, dan negara-negara harus berbuat lebih banyak untuk mengurangi penyebaran virus corona baru di dalam perbatasan mereka.
Ia mengatakan bulan lalu bahwa ia akan memperbarui pedoman perjalanannya menjelang liburan musim panas di belahan bumi utara.
Sebelumnya pada bulan Juli, pihaknya mendesak para pelancong untuk mengenakan masker di pesawat dan tetap mendapatkan informasi saat kasus COVID-19 melonjak lagi di beberapa negara.
Panduan WHO sebelumnya untuk para pelancong telah memasukkan saran yang masuk akal yang berlaku untuk pengaturan lain seperti jarak sosial, mencuci tangan dan menghindari menyentuh mata, hidung atau mulut Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pilkada 2024, Bawaslu Jalankan Pengawasan Ujaran Kebencian di Medsos Bersama Beberapa Pihak
- Titiek Soeharto Beri Ucapan Selamat Ulang Tahun untuk Prabowo Subianto
- Mentan Amran Copot 3 Pegawai Kementan yang Kedapatan Main Proyek
- Sebagian Besar Gen Z Tidak Tertarik dengan Partai Politik
- Puluhan Selebritas Indonesia Jadi Pejabat, Ini Daftarnya
Advertisement
KPU Jogja Masih Rumuskan Teknis dan Honor Petugas Sortir Lipat Surat Suara
Advertisement
Komunitas Vespa di Jogja Memulai Perjalanan ke Sabang Demi Mendapatkan Biji Kopi Lokal Setiap Daerah
Advertisement
Berita Populer
- Rundown Materi Pembekalan Calon Wakil Menteri Prabowo di Hambalang: Ada Lapangan Kerja hingga Antikorupsi
- Boikot! Produk Israel Dilarang Ikut Pameran Militer Euronaval di Prancis
- KPK Bidik Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN dengan PT IAE
- Jokowi Angkat Teguh Setyabudi sebagai Penjabat Gubernur DKI Gantikan Heru Budi Hartono
- Perpres 121: Menteri Terjerat Pidana Tidak Peroleh Jaminan Kesehatan
- Peneliti BRIN Sebut Keberlanjutan Pembangunan IKN Bisa Mempercepat Daya Saing Ekonomi
- 1.400 Petugas Kebersihan Disiagakan Saat Pelantikan Presiden
Advertisement
Advertisement