Advertisement

Menristek Sebut MUI Dilibatkan dalam Pembuatan Vaksin untuk Jamin Kehalalan

Dea Andriyawan
Rabu, 29 Juli 2020 - 21:27 WIB
Budi Cahyana
Menristek Sebut MUI Dilibatkan dalam Pembuatan Vaksin untuk Jamin Kehalalan Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANDUNG - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro memastikan Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam riset pembuatan Vaksin Merah Putih untuk memastikan kehalalan.

Bambang menilai langkah tersebut dilakukan LBM Eijkman untuk memastikan Vaksin Merah Putih terjamin kehalalannya. Terlebih kebanyakan warga negara Indonesia beragama islam.

Advertisement

"Yang saya tahu, kalau yang Vaksin Merah Putih Eijkman sudah berkonsultasi dengan MUI, dengan dewan syariah untuk memastikan dijamin halal dari awal pengembangan," kata Bambang saat mengunjungi LIPI, Kota Bandung, Rabu (29/7/2020).

Hingga kini, progres penelitian Vaksin Merah Putih sudah mencapai 20-30 persen. Ia menargetkan pada akhir tahun 2020, Vaksin Merah Putih bisa diujicobakan kepada hewan dan di tahun 2021, vaksin tersebut bisa di uji klinis kepada manusia.

Sementara itu, untuk vaksin yang dibuat oleh Sinovac Biotech yang dalam waktu dekat akan diuji klinis kepada manusia, ia meyakini Biofarma sebagai produsen akan menjamin hal tersebut.

"Tapi yang sudah tahap produksi nanti, yang dari luar, tentunya nanti Biofarma yang harus bisa mempertanggungjawabkan kehalalannya, tapai bagaimanapun mereka harus dapat sertifikat halal itu," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Dana Desa 2025 di Sleman Naik Rp4 Miliar

Sleman
| Rabu, 15 Januari 2025, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025

Wisata
| Selasa, 07 Januari 2025, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement