Advertisement
Pemkab Kulonprogo Tak Gelar Tirakatan hingga Pawai 17 Agustus
Kontingen Festival Takbir Mergangsan dari Masjid Jami' Kintelan, Dipowinatan, memasuki titik kumpul di Museum Perjuangan Yogyakarta, Selasa (4/6/2019).-Harian Jogja - Lugas Subarkah
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO - Pemerintah Kabupaten Kulonprogo memastikan tidak menggelar kegiatan tirakatan, pawai dan karnaval dalam perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke 75. Keputusan ini diambil untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang berpotensi masih terjadi hingga Agustus mendatang.
"Sesuai hasil rapat kemarin [Kamis (23/7/2020)], telah diputuskan bahwa agenda tirakatan, pawai dan karnaval tahun ini tidak diadakan untuk mengantisipasi penularan Covid-19," kata Sekretaris Daerah Kulonprogo, Astungkara, kepada Harian Jogja, Jumat (24/7/2020).
Advertisement
Astungkara yang juga didapuk sebagai Ketua Panitia Peringatan Hari Kamerdekaan Tingkat Kabupaten ini mengatakan, agenda yang tetap digelar pada perayaan 17 an adalah upacara. Itupun hanya diikuti oleh 20 ASN. "Ini sesuai instruksi dari pemerintah pusat," ujarnya.
Bupati Kulonprogo, Sutedjo, mengatakan penyelenggaraan karnaval dan pawai dalam situasi pandemi terlalu berisiko. Pasalnya, dua agenda rutin tahunan itu selalu menghadirkan banyak massa, sehingga berpotensi menimbulkan kerumunan yang mana itu menyalahi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Jadi ya lebih baik ditiadakan. Kami tidak ingin nanti ada penyebaran corona saat karnaval dan pawai," ucapnya.
Terkait, penyelanggaraan tirakatan, Sutedjo menyatakan masih mempertimbangkan apakah kegiatan itu boleh digelar atau tidak di lingkup kecil. "Soal ini masih kami godok aturannya, tapi sebenarnya ya bisa aja, selama menerapkan protokol kesehatan."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Mobil MBG Tabrak Siswa SD di Cilincing, Dikendarai Sopir Pengganti
- AS Ganti Font Lagi: Rubio Kembalikan Times New Roman, Tolak Calibri
- Tragedi Adamawa: 9 Perempuan Tewas Saat Aksi Damai di Nigeria
- Kuota 33 Ribu, Menhub Imbau Warga Daftar Mudik Gratis Nataru
- Bareskrim Temukan Bukti Unsur Pidana Ilegal Logging Garoga Sumut
Advertisement
Prevalensi Stunting Sleman 4,29 Persen, Pemkab Perkuat Intervensi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Astra Motor Yogyakarta Gelar Kompetisi Safety Riding
- Komisi V Desak BMKG Perkuat Peringatan Dini Bencana ke Desa
- Ahli Sebut Lemon dan Madu Hangat Efektif Redakan Flu
- BPS Gandeng PWI Sleman untuk Perkuat Pemahaman Data Publik
- Alfamart Gandeng WINGS Group, Perluas Layanan Posyandu di 34 Kota
- Proyek Gedung Baru DPRD DIY Capai 40 Persen
- Toko Roti di Kulonprogo Dibobol Maling, Segini Kerugiannya
Advertisement
Advertisement




