Advertisement
Niat Hati Buru Tikus, Jebakan Listrik Malah Kenai Mertua Hingga Tewas
![Niat Hati Buru Tikus, Jebakan Listrik Malah Kenai Mertua Hingga Tewas](https://img.harianjogja.com/posts/2020/07/24/1045266/ilustrasi-mayat-korban-pembunuhan-ok.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, SRAGEN - Seorang pria bernama Citro Dikromo, 77 tewas setelah tersengat jebakan tikus listrik yang dibuat oleh menantunya sendiri. Citro merupakan warga Dukuh Gonggangan, Desa Bendo, Kecamatan Sukodono, Sragen.
Dia ditemukan meninggal dunia tersetrum jebakan tikus di pematang sawah miliknya, Kamis (23/7/2020) dini hari. Jebakan itu dibuat oleh menantunya untuk mengatasi serangan tikus.
Advertisement
Jajaran Polsek Sukodono bersama tim Inafis Polres Sragen dan petugas medis Puskesmas Sukodono menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 07.00 WIB. Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi.
Polisi menyimpulkan tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban. Polisi menilai penyebab meninggalnya korban murni karena sengatan arus listrik pada jebakan tikus itu. Hal itu dibuktikan dengan adanya luka bakar di telapak tangan.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan atau unsur pembunuhan. Setelah dievakuasi, korban langsung kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," kata Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Suharno.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, kejadian bermula ketika menantu korban, Purwadi, memasang jebakan tikus pada Rabu (22/7/2020) malam. Setelah memasang jebakan tikus itu, ia pergi untuk menyaksikan pertandingan voli di Lapangan Gonggangan Sragen hingga Kamis dini hari.
Tepat pukul 02.00 WIB, Purwadi tiba di rumah. Dia melihat pintu kamar mertuanya terbuka. Akan tetapi, ia tidak menemukan Citro Dikromo di kamarnya.
Dia kemudian mengajak tetangganya, Nugroho, Purwadi mencari keberadaan mertuanya, Citro Dikromo. Setelah satu jam melakukan pencarian, akhirnya Purwadi menemukan mertuanya.
Nahas, Citro Dikromo ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa sekitar pukul 03.00 WIB. Tubuh mertua Purwadi itu tergeletak di pematang sawah dalam posisi tengkurap. Diduga korban meninggal dunia tersengat jebakan tikus listrik saat menilik sawahnya di malam hari.
"Kemungkinan peristiwa itu terjadi pada malam hari saat Pak Cipto menengok sawahnya. Jebakan tikus itu memang biasa dipasang pada malam hari," ujar tokoh masyarakat Desa Bendo, Jadi Mulyanto, kepada Solopos.com--jaringan Harianjogja.com, Kamis (23/7/2020).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
Advertisement
Advertisement