Anak Terpapar Virus Corona, Ini Cara Menanganinya..

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kementerian Kesehatan menyebut bahwa rata-rata terjadi tambahan 100 kasus Covid-19 pada anak per hari.
Per tanggal 19 Juli 2020, ada 8,1 persen atau 7.008 anak terjangkit Covid-19. Sementara itu, 8,6 persen dirawat, 8,3 persen sembuh, dan 1,6 persen lainnya meninggal dunia. Dengan data ini ditemukan bahwa tren jumlah kasus positif Covid-19 pada anak di Indonesia mencapai 100 kasus per hari.
Dokter Spesialis Anak Purnama Fitri dari RSUP Fatmawati mengatakan, bahwa penularan pada anak terjadi umumnya karena terpapar dari orangtua atau lingkungan di sekitarnya.
BACA JUGA : Kasus Covid-19 di Bantul Melonjak
Kalau anak tertular Covid-19, katana, yang perlu diperhatikan pertama kali adalah gejala yang dialami anak yang terpapar Virus Corona.
“Bisa jadi anak itu tidak bergejala atau ada punya gejala ringan sampai berat, jadi harus diperhatikan apakah anak ini bergejala, ringan, sedang, berat. Kalau tidak ada gejala tapi dia kontak erat dengan yang terinfeksi dia harus isolasi mandiri,” kata Fitri, Kamis (23/7/2020).
Adapun, melakukan isolasi pada anak harus dibedakan, apakah bisa diisolasi sendiri seperti anak usia sekolah atau masih harus mendapatkan pengasuhan seperti anak balita.
“Kalau bisa isolasi mandiri, si anak tetap berada di rumah, pastikan ruangannya terpisah dengan anggota keluarga lainnya, jaga jarak, menghindari pemakaian bersama alat makan, alat mandi, sehingga tetap harus punya alat-alat tersebut sendiri,” jelasnya.
Kemudian, jika bergejala ringan di rumah anak harus diajarkan untuk menerapkan etika batuk dan bersin, yaitu dengan menutup mulut dengan siku tangan atau tisu.
“Kita juga harus pastikan ventilasi di rumah baik, jendela bisa dibuka untuk mendapat kecukupan sinar matahari,” imbuhnya.
Selain itu, pisahkan pakaian saat mencuci, bagi anggota keluarga yang menjaga diminta agar selalu pakai masker apalagi kalau keluar rumah, menghindari penggunaan transportasi umum atau ke tempat ramai, jaga kebersihan, konsumsi makanan dengan gizi seimbang, aktivitas fisik cukup, dan tidur yang cukup.
Sementara itu, untuk anak yang masih dalam pengasuhan kalau sudah terpapar atau kontak erat dengan kasus konfirmasi tapi tidak bergejala, yang perlu dilakukan adalah tetap harus dibatasi jumlah yang mengasuh si anak secara langsung dan pengasuh diharapkan agar selalu pakai masker.
“Protokol kesehatan harus terus dilakukan. Hindari kontak fisik yang bisa menularkan dengan anak misalnya dengan tidak menciumnya. Kemudian, cara pembuangan popok juga harus diperhatikan, langsung bungkus dengan plastik dan langsung buang ke tempat sampah, yang terpisah kalau bisa,” tambah Fitri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Wali Kota Gibran Pastikan Banyak Cuan Beredar di Solo Selama Piala Dunia U-20
- Pemerintah Siapkan Transfer Tambahan untuk THR Guru ASN Daerah Tanpa Tukinda
- 2 Hari Sekat Wilayah Perbatasan Jateng-Jatim, Polres Sragen Tak Temukan Bonek
- Cerita Desa Watuaji Jepara Simpan Banyak Bebatuan Berharga di Masa Prasejarah
Berita Pilihan
- Jadwal Bus DAMRI Jogja-Bandara YIA, Rabu 29 Maret 2023 dan Cara Membeli Tiketnya
- Polsek Muntilan, Magelang Amankan 9 Pelajar yang Hendak Gelar Perang Sarung
- Agen BRILink di Cilacap Dirampok dan Ditembak, Ini Respons BRI
- Ingin Bisnis Franchise? Lakukan Ini Jika Tidak Ingin Alami Kerugian
- Cara Cek Daftar Penerima Bansos Pangan 2023
Advertisement

Tok! Pilihan Lurah di Gunungkidul pada 2024 Dipastikan Ditunda
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Pemudik Lebaran 2023 Diprediksi Naik 44 Persen Jadi 123,8 Juta Orang
- MAKI Laporkan Mahfud MD, Sri Mulyani dan PPATK ke Bareskrim
- Resmi! Kemenaker Terbitkan Aturan THR 2023, Dibayar Paling Lambat H-7 Lebaran
- Jateng Dapat Penghargaan soal Penanggulangan Terorisme
- Isi Lengkap Surat Edaran Menaker Soal THR 2023
- KPK Resmi Tahan Bupati Kapuas dan Anggota DPR Fraksi Nasdem
- Agen BRILink di Cilacap Dirampok dan Ditembak, Ini Respons BRI
Advertisement