Advertisement
Master Chef Ajak Pelaku Kuliner Masak Bersama via Online

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar acara Masak Bersama Master secara Online atau "Masamo".
"Kami ingin mendukung dan membantu para pelaku usaha kreatif kuliner mengembangkan dan menghadirkan produk baru yang dapat meningkatkan pendapatan mereka," kata Plt Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Josua Puji Mulia Simanjuntak dalam siaran pers, Sabtu (4/7/2020).
Advertisement
Dia menyebutkan ada beberapa tujuan yang ingin dicapai Kemenparekraf melalui ajang Masamo, di antaranya untuk menyelamatkan perekonomian yang terdampak pandemi serta meningkatkan pendapatan pengusaha kuliner. Selain itu juga mengasah kreativitas masyarakat, terutama para pengusaha kuliner agar bisa menciptakan produk pangan yang inovatif.
Tak hanya itu, Josua juga berharap melalui ajang Masamo dapat terbuka lapangan kerja baru bagi para pekerja di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif yang terkena PHK pada masa pandemi Covid-19.
"Kami juga ingin memulihkan semangat pelaku usaha kuliner untuk tetap dapat mengembangkan usahanya agar usaha kuliner mereka bisa bertahan dan berjalan pada masa pandemi Covid-19 maupun pada masa pemulihan," katanya.
Dalam acara Masamo batch 2 yang dilaksanakan untuk wilayah Kota Bandung, Jawa Barat ini, rencananya akan dipandu oleh Chef Martin Natadipraja. Sesuai dengan nama acaranya, Masamo akan dilaksanakan via aplikasi Zoom Meeting.
Bagi masyarakat yang berminat untuk ikut serta dalam acara ini bisa mendaftarkan diri di tautan https://tinyurl.com/pendaftaranmasamobatch2 hingga 8 Juli 2020. Para pendaftar tersebut nantinya akan diseleksi oleh panitia hingga tersisa 500 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 100 Orang Lebih Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza Utara
- Kakak Beradik Ditemukan Meninggal Dunia Berpelukan di Perkebunan Pesisir Barat Lampung, Penuh Luka Tidak Wajar
- Penyeludupan 1,2 ton Kokain dan 795 Kilogram Sabu di Kepri, BNN Lakukan Penyelidikan
- Polisi Tangkap Belasan Anggota Ormas yang Menguasai Parkir Liar di Wisma Atlet Jakarta, Omzet per Bulan Rp90 Juta
- Kementan Alokasikan Rp5 Triliun untuk Serap 1 Juta Ton Jagung
Advertisement

Dampak Hujan Petir Disertai Angin Kencang di Sleman, dari Pohon Tumbang, Longsor hingga Sepeda Motor Hanyut Terbawa Banjir
Advertisement

Status Geopark Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO, DPR Ingatkan Pemerintah
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Kerahkan Ratusan Personel Amankan Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini
- KPK Periksa Mantan Dirut PGN
- KPK Soroti Dugaan Fraud di Bank-bank Milik Daerah
- Penyelidik KPK Sebut Hasto Kristiyanto Aktor Intelektual Kasus Penyuapan Anggota KPU, Ini Komentarnya
- PDIP Minta Kepala Daerah yang Diusung Wajib Menghayati Nilai-Nilai Partai
- Kasus Korupsi Pengadaan Meja Kursi Sekolah Dasar, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Jadi Saksi
- Jurnalis Banyak Kena PHK, Menteri Komdigi Tampung Masukan Pekerja Media Massa
Advertisement