Advertisement
Hikmah Corona, Jokowi: Kuliah Daring Berkembang Pesat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo menilai bahwa kualitas perkuliahan secara daring meningkat karena adanya pandemi Covid-19. Hal tersebut menjadi hikmah yang bisa dipetik institusi-institusi pendidikan tinggi di Indonesia.
“Krisis telah memaksa kita untuk mengembangkan cara-cara baru, membangun norma-norma baru, membangun standar-standar kebaikan dan kepantasan yang baru. Kuliah daring yang selama ini sangat lamban dijalankan sekarang sangat-sangat berkembang,” jelasnya saat berpidato dalam pembukaan konferensi Forum Rektor Indonesia (FRI), Sabtu (4/7/2020).
Advertisement
Eks Gubernur DKI Jakarta itu juga meyakini bahwa dengan kondisi sekarang, tak akan ada kendala berarti untuk menerapkan perkuliahan daring sebagai bagian dari kenormalan baru di tengah pandemi Covid-19.
“Kuliah daring telah menjadi new normal, bahkan menjadi next normal dan saya yakin akan tumbuh normalitas-normalitas baru yang lebih inovatif dan lebih produktif.”
Sejak melonjaknya angka infeksi Covid-19 di Indonesia, sebagian besar kampus, terutama kampus-kampus negeri memang telah memberlakukan kuliah daring.
Universitas Gadjah Mada misalnya, menyatakan telah memberlakukan perkuliahan daring di seluruh program studinya sejak pertengahan Maret 2020 lalu. Kegiatan kuliah daring, diklaim oleh pihak kampus tersebut, sudah diikuti lebih dari 23.000 mahasiswa.
Hal serupa sudah diterapkan oleh kampus-kampus lain seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB). Per bulan Maret, total sudah ada 65 kampus di seluruh Indonesia yang secara resmi sudah memberlakukan kegiatan belajar mengajar secara daring.
Presiden Jokowi berharap ke depannya jumlah tersebut akan terus bertambah.
“Saya paham permasalahan pendidikan tinggi sangat kompleks, saya paham,” kata Jokowi. “Justru karena itulah kita harus mengembangkan cara-cara yang luar biasa.”
Mengacu data Tim Gugus Tugas Covid-19 BNPB, per Sabtu (4/7/2020) pagi jumlah kasus Covid-19 terkonfirmasi di Indonesia berada pada angka 11.961. Dari angka tersebut, sebanyak 7.109 orang telah dinyatakan sembuh dan ada 643 korban meninggal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Profil Eddie Nalapraya, Bapak Pencak Silat Dunia yang Wafat di Usia 93 Tahun
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
Advertisement

Bupati Gunungkidul Ajak Warga Sulap Emperan Rumah Jadi Lahan Produktif
Advertisement

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya
Advertisement
Berita Populer
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Sekeluarga Tertimbun Tebing Longsor di Samarinda, Dua Meninggal Dunia, 2 Masih dalam Pencarian
- Presiden Prancis Emmanuel Macron Dituduh Pakai Narkoba Saat ke Ukraina, Ini Tanggapan Kantor Kepresidenan
- Menham Natalius Pigai Dukung Pendidikan Militer Ala Dedi Mulyadi
- Krisis Kemanuasiaan Kian Parah di Gaza, Prancis Minta Perjanjian Uni Eropa-Israel Dievaluasi
- SETARA Nilai Pengerahan Prajurit TNI Jaga Kejaksaan Langgar Konstitusi
Advertisement