Advertisement
Selain 3 Akun Ini, Jangan Percaya Akun di Media Sosial yang Mengatasnamakan BIN

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Meningkatnya penggunaan media sosial membuat Badan Intelijen Negara (BIN), pada Selasa (30/6/2020), meluncurkan tiga akun media sosial resmi.
Akun media sosial BIN itu dibuat selain sebagai respon atas peningkatan penggunaan media sosial (medsos) juga salah satu cara membumikan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda.
Advertisement
"Di tengah dunia yang terus bergerak cepat, BIN menganggap perlu untuk memiliki akun resmi di media sosial. Ini menjadi salah satu cara membumikan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat, khususnya kepada generasi muda,” kata Deputi VII Bidang Komunikasi dan Informasi BIN Wawan Hari Purwanto dalam keterangan resminya di Jakarta.
Baca juga: Viral Pesepeda Mau Dikenai Pajak, Muncul Guyonan Warganet: Kentut Juga Dipajakin
Kini BIN punya akun di Instagram dengan nama binofficial_ri; di Twitter dengan nama @binofficial_ri, dan di Facebook atas nama binofficial.ri. Akun-akun media sosial BIN itu akan melengkapi website resmi BIN (www.bin.go.id).
Menurut Wawan, hadirnya akun media sosial resmi BIN merupakan penjabaran Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, namun dengan tetap menekankan pentingnya kerahasiaan sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara.
Media sosial merupakan ruang virtual yang banyak digemari oleh semua orang, tidak terkecuali generasi muda. Dengan akun medsos resmi BIN maka diharapkan akan mendekatkan BIN dengan kalangan milenial untuk bersama-sama menciptakan ruang publik yang positif.
Baca juga: Wali Kota Minta Mahasiswa di Jogja Ikut Kerja Bakti dan Ronda Kampung
Selain sebagai sarana menyosialisasikan berbagai isu terkini, akun resmi media sosial ini juga diharapkan mampu mendekatkan BIN dengan masyarakat luas.
“Dengan adanya akun resmi ini, maka masyarakat diharapkan tidak lagi mempercayai akun-akun media sosial yang mengatasnamakan BIN,” kata Wawan.
BIN juga mengajak masyarakat untuk terus menggunakan media sosial secara cerdas dan bijak. Dalam hal ini, masyarakat diharapkan mampu mengunggah konten-konten positif sesuai nilai-nilai luhur Pancasila, ikut menangkal hoaks, ujaran kebencian dan radikalisme.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement