Advertisement
Jalan Isolasi 3 Bulan & Swab 10 Kali, Pasien Covid-19 Ini Tak Kunjung Sembuh

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO--Seorang pasien positif Covid-19 berjenis kelamin perempuan asal Kecamatan Grogol, Sukoharjo, belum juga sembuh meski sudah menjalani 10 kali swab. Pasien positif itu melakukan isolasi mandiri sejak 23 Maret. Artinya, pasien itu sudah menjalani isolasi selama tiga bulan. Informasi yang dihimpun JIBI, Rabu (24/6/2020), perempuan Grogol itu merupakan kontak erat pasien positif asal kecamatan yang sama.
Kondisi kesehatannya cukup baik sehingga tak perlu dirawat intensif di rumah sakit. Pasien positif itu menjalani isolasi mandiri di rumah selama lebih dari tiga bulan.
Advertisement
"Wanita asal Grogol yang menjalani isolasi mandiri di rumah merupakan pasien positif Covid-19 terlama di Sukoharjo. Sudah tiga bulan menjalani isolasi mandiri namun belum juga sembuh," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, kepada JIBI, Rabu (24/6/2020).
Selama ini, gugus tugas telah berulang kali mengambil sampel cairan tenggorokan untuk diuji laboratorium di rumah sakit. Hal itu telah dilakukan hingga 10 kali dengan hasil positif. Pasien positif itu pun belum dinyatakan sembuh kendati sudah menjalani isolasi mandiri selama berbulan-bulan.
Yunia menyebut pasien positif dinyatakan sembuh apabila dua kali swab test negatif dan tak ada gejala klinis. "Swab test kali terakhir beberapa hari lalu hasilnya masih positif. Wanita itu pasien positif terlama di Sukoharjo," ujar dia.
Gugus tugas belum dapat memastikan penyebab belum sembuhnya pasien positif Covid-19 asal Grogol, Sukoharjo, tersebut. Ada kemungkinan pasien positif itu memiliki penyakit penyerta atau komorbid dan tak disiplin meminum obat.
Sementara itu, Camat Grogol, Bagas Windaryatno, mengatakan gugus tugas di tingkat kecamatan selalu berkoordinasi dengan gugus tugas tingkat desa. Apabila ada penambahan pasien positif, gugus tugas di tingkat desa langsung bergerak cepat untuk mencegah penularan Covid-19.
Bagas meminta masyarakat menjalankan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. "Masyarakat wajib memakai masker dan physical distancing jika beraktivitas di luar rumah. Cukup simpel untuk dijalankan masyarakat setiap hari," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement