Advertisement
Peristiwa Penyerangan Wakapolres Karanganyat Tak Pengaruhi Pembukaan Jalur Pendakian Lawu
Ilustrasi pendaki. - Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay
Advertisement
Harianjogja.com, KARANGANYAR -- Kasus penyerangan Wakapolres Karanganyar oleh orang tak dikenal pada Minggu (21/6/2020) dipastikan tidak mempengaruhi rencana pembukaan jalur pendakian Gunung Lawu hari itu.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Disparpora Karanganyar, Titis Sri Jawoto, kepada Solopos.com, Minggu malam. Dia mengatakan peristiwa tersebut tidak akan memengaruhi rencana dibukanya kembali jalur pendakian.
Advertisement
Meskipun begitu, dia mengatakan akan menghormati proses penyelidikan yang dilakukan kepolisian dan menutup sementara jalur pendakian via Cemoro Kandang.
“Ini kan beda peristiwanya. Beda konteks. Pelaku juga tidak menyamar sebagai pendaki. Jadi saya rasa ini [kasus penyerangan] dan itu [rencana pembukaan jalur pendakian] adalah dua hal yang berbeda,” jelas dia.
Titis mempersilakan pendaki untuk naik ke puncak Gunung Lawu, Karanganyar, namun untuk sementara lewat jalur pendakian Cetho. Jalur Cemoro Kandang untuk sementara ditutup untuk kepentingan kepolisian mendalami kasus penyerangan.
Titis juga mengaku tidak akan memperketat pengamanan pendaki yang akan naik ke puncak Gunung Lawu. Terkait koordinasi dengan kepolisian, dia mengaku belum sempat melakukannya lantaran fokus polisi masih pada pendalaman kasus.
Namun, dia berjanji akan sesegera mungkin melakukan koordinasi. “Tadi saya sudah ke lokasi juga. Tapi karena memang masih sibuk dengan kasus tersebut, saya secara langsung belum bisa berkoordinasi. Kemungkinan besok baru bisa kami lakukan,” ujar dia.
Terpisah, Administratur Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta, Sugi Purwanta, mengatakan jika Pemkab Karanganyar sebaiknya berkoordinasi dengan kepolisian terkait pembukaan jalur pendakian Gunung Lawu.
Hal ini dia katakan mengingat lokasi kejadian berada di jalur pendakian via Cemoro Kandang. “Sebaiknya memang harus ada koordinasi karena kasus ini. Kalau saran saya untuk pembukaan jalur silakan ada perbincangan dulu sebelum diputuskan karena lokasinya kebetulan berada di jalur pendakian,” beber dia.
Seperti diberitakan, Wakapolres Karanganyar, Kompol Busroni, diserang orang tak dikenal saat susur gunung di jalur pendakian Cemoro Kandang, Minggu siang.
Selain Wakapolres, ada dua orang lainnya yang jadi korban. Kondisi mereka terluka bacokan senjata tajam jenis celurit. Saat ini mereka sudah diperbolehkan pulang dari rumah seusai menjalani pemeriksaan medis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Konser Amal Titik Nol Jogja Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Volume Lalu Lintas 5 Ruas Tol Meningkat, Termasuk Jogja-Solo
- Penjualan Tiket Kereta Api Jarak Jauh Melonjak hingga Jutaan Kursi
- Paus Leo XIV Kecam Krisis Kemanusiaan Gaza dalam Pesan Natal
- Heboh Stasiun Gambir Jakarta Pusat Bocor Saat Hujan Deras
- Lengkap! Jadwal KA Bandara YIA Reguler dan Xpress
- Agenda Akhir Tahun 2025 di Jogja, Museum hingga Festival Musik
- Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Jumat 26 Desember 2025
Advertisement
Advertisement



