Advertisement
Lebih Dari 1.000 Penumpang KAI Tak Bisa Berangkat dalam 3 Hari

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia mencatat jumlah penumpang ditolak berangkat pada kenormalan baru dalam 3 hari mencapai 1.099 penumpang.
Joni Martinus, VP Public Relations KAI, mengungkapkan penumpang ditolak pada kereta api (KA) jarak jauh didominasi tidak adanya surat keterangan bebas Covid-19.
Advertisement
"Lalu ada juga tidak adanya SIKM [Surat Izin Keluar Masuk]. Sisanya jumlahnya merata sedikit," kata Joni, Jumat (15/6/2020).
Hasil rekap KAI menunjukkan jumlah penumpang KA jarak jauh yang ditolak berangkat pada kenormalan baru pada 12 Juni 2020 mencapai 221 penumpang.
Kemudian pada 13 Juni 2020 sebanyak 369 penumpang, dan 14 Juni 2020 mencapai 509 penumpang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- OJK Ingatkan Suntikan Likuiditas Rp200 Triliun Belum Jamin Dorong Kredit
- Mahfud MD Ingatkan Polri Perbaiki Citra Pasca Aksi Kekerasan
- DPR Pastikan Belum Terima Surat Presiden Soal Pergantian Kapolri
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
Advertisement

Bentor Tertabrak Avanza di Jalan Parangtritis, Pengemudi Meninggal Dunia
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sherina Serahkan Lima Kucing yang Dievakuasi dari Rumah Uya Kuya
- Hadapi Dinamika Geopolitik, Prabowo-MBZ Dorong Negara-Negara Timteng Bersatu
- Buntut Penggerebekan Pabrik Baterai di AS, Hyundai-LG Tunda Operasional
- Penembak Charlie Kirk Ditangkap, Begini Tampang dan Dugaan Motifnya
- Mantan Ketua MA Nepal Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara
- Tinjau Dampak Bencana, Prabowo Kunjungi Korban Banjir Bali
- Rusia Diguncang Gempa Magnitudo 7,4, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement