Advertisement
Istana Mulai Gelar Acara Kenegaraan Secara Tatap Muka
Presiden Joko Widodo menerima surat-surat kepercayaan dari duta besar asing secara langsung dengan menerapkan protokol Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (10/6/2020). - Youtube/Sekretariat Presiden
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Istana Kepresidenan kembali mengadakan acara kenegaraan secara tatap muka atau langsung.
Pagi ini, Rabu (10/6/2020), Presiden Joko Widodo menerima surat kepercayaan dari 14 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) dari negara sahabat. Penyerahan surat kepercayaan tersebut digelar di Istana Merdeka, Jakarta, sekitar pukul 09.30 WIB.
Advertisement
Seperti diketahui, sebelumnya Presiden Joko Widodo mengadakan kegiatan secara virtual di tengah pandemi Covid-19. Rapat dengan Kabinet Indonesia Maju dan juga pertemuan dengan pejabat negara lain dilakukan melalui video conference.
Adapun penyerahan surat kepercayaan duta besar negara sahabat tersebut dimulai dengan upacara penyambutan di halaman depan Istana Merdeka. Kemudian satu per satu duta besar memasuki Istana Merdeka.
BACA JUGA
Keseluruhan acara berlangsung dengan melaksanakan protokol kesehatan Covid-19. Seluruh tamu menggunakan masker dan menjaga jarak sekitar 1 meter.
Presiden dan para duta besar tampak melepas masker hanya untuk berfoto bersama. Dalam sesi foto dengan setiap duta besar, Presiden menjaga jarak dan tidak melakukan kontak fisik maupun berbicara.
Tidak seperti penyerahan surat kepercayaan yang lalu, acara tidak dilanjutkan dengan diskusi. Para duta besar langsung meninggalkan Istana Merdeka usai menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Jokowi.
Dalam acara penyerahan surat-surat kepercayaan duta besar negara sahabat tersebut, Presiden didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Para duta besar negara sahabat yang diterima Presiden Jokowi adalah:
1. Maynor Jacobo Cuyún Salguero, Duta Besar LBBP Republik Guatemala untuk Republik Indonesia
2. Ashraf Mohamed Moguib Sultan, Duta Besar LBBP Republik Arab Mesir untuk Republik Indonesia
3. Tania Velazquez Lopez, Duta Besar LBBP Republik Kuba untuk Republik Indonesia;
4. Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti, Duta Besar LBBP Negara Qatar untuk Republik Indonesia
5. Mohammed At Thalib Zain Al Abidin, Duta Besar LBBP Republik Islam Mauritania untuk Republik Indonesia
6. José Amir da Costa Dornelles, Duta Besar LBBP Republik Federasi Brasil untuk Republik Indonesia
7. Abdulla Salem Obaid Salem AlDhaheri, Duta Besar LBBP Persatuan Emirat Arab untuk Republik Indonesia.
Sementara itu seperti diketahui DKI Jakarta saat ini dalam masa transisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Kebijakan ini diambil pemerintah karena menilai penyebaran virus Corona sudah dapat dikendalikan. PSBB dapat kembali diperketat apabila terjadi kenaikan kasus baru Covid-19 secara signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
- Hanyut di Sungai Jolinggo Kendal, Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang MD
- Prabowo Minta Pintu Pelintasan Diperbarui Cegah Kecelakaan Kereta Api
- Uang Judi Online di Indonesia Kalahkan Nilai Korupsi
- Jonan Bantah Diberi Tawaran Menteri Seusai Temui Prabowo
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Otorita Klaim Jepang Tertarik Investasi di IKN
- Padat Karya Jadi Wujud Pembangunan Berkeadilan
- Jadwal DAMRI Jogja ke YIA Kulonprogo Selasa 4 November 2025
- Seluruh Pantai di Gunungkidul Rawan Abrasi, Begini Kajiannya
- Regulasi Pelarangan Konsumsi Daging Anjing DIY Masih di Tahap Awal
- Mortir Peninggalan Perang Dunia II Ditemukan di Cokrodiningratan Jogja
- Abrasi Pesisir Kulonprogo Makin Parah, Rusak Kualitas Air dan Vegetasi
Advertisement
Advertisement




