Advertisement
Perumusan SNI Rokok Elektrik, Asosiasi Minta Dilibatkan
Ilustrasi - REUTERS
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) meminta agar dilibatkan dalam pembahasan standardisasi produk rokok elektrik.
Asosiasi tersebut berharap agar Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tidak hanya memprioritaskan pembahasan standar nasional Indonesia (SNI) bagi produk tembakau yang dipanaskan (HTP).
Advertisement
Sekretaris Umum Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) Edy Suprijadi mempertanyakan tidak diikutsertakan asosiasi. Hal ini belum mendapat penjelasan yang jelas. Padahal, APVI sudah mengirimkan surat kepada Kemenperin tentang permintaan pelibatan dalam pembahasan SNI rokok elektrik.
"Kami tunggu tanggapan dari mereka, apakah mungkin karena wabah virus corona atau Covid-19 [sehingga] pertemuannya bertahap, saya kurang jelas,” katanya dalam keterangannya, Selasa (9/6/2020).
Edy berharap bahwa APVI diikutsertakan karena pihaknya turut sebagai pemangku kepentingan di industri hasil pengolahan tembakau lainnya (HTPL).
Sementara itu, Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau, dan Bahan Penyegar Kemenperin Supriadi mengaku bahwa pembahasan SNI rokok elektrik direncanakan pada 2021. Pihaknya mendahulukan pembahasan SNI bagi produk HTP.
Salah satu alasannya adalah keterbatasan waktu dan masih mewabahnya virus corona sehingga pihaknya mendahulukan SNI bagi produk HTP untuk kemudian produk rokok elektrik tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Selasa 30 Desember 2025
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Intervensi Perumahan Jateng 2025 Capai 274.514 Unit
- Bus DAMRI Jogja-YIA Kembali Beroperasi, Tarif Rp80.000
- Jadwal KA Bandara YIA Xpress Senin 29 Desember 2025
- Harga Emas Pegadaian Hari Ini Stabil, Antam Termahal
- Jadwal dan Tarif Bus KSPN Malioboro-Pantai Baron Senin 29 Desember
- BMKG: Hujan Ringan Guyur Sebagian Besar Wilayah RI
- Aktivitas Semeru Didominasi Gempa Erupsi, Status Siaga
Advertisement
Advertisement



