Advertisement
Rob Merendam Sejumlah Titik di Pantura

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Raditya Jati mengatakan sejumlah wilayah di Pulau Jawa terendam rob akibat pasang air laut.
"Rob hampir terjadi di sepanjang wilayah pantau utara Jawa dan beberapa titik wilayah di Banten. Rob juga terjadi di Jambi," kata Raditya melalui siaran pers, Minggu (7/6/2020).
Advertisement
Menurutnya, Pusat Pengendalian Operasi BNPB memantau fenomena rob di beberapa wilayah kabupaten/kota di Jawa Tengah pada Jumat (5/6/2020), meliputi Kota Tegal, Kota Semarang, Kabupaten Batang, Kabupaten Demak, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Brebes, dan Kabupaten Kendal.
Ketinggian muka air beragam di beberapa wilayah. Di Kabupaten Kebumen, yang berada di pantai selatan Jawa, tinggi muka air akibat rob sekita 250 sentimeter hingga 600 sentimeter.
"BPBD Jawa Tengah dan BPBD kabupaten/kota telah memonitor dan memperingatkan warganya untuk bersiaga dan mewaspadai potensi bahaya," tuturnya.
Sementara itu, di wilayah DKI Jakarta, BNPB juga mengimbau agar warga bersiaga dan mewaspadai kemungkinan bahaya akibat rob.
Pusat Pengendalian Operasi BNPB memantau terjadi rob di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.
"Berdasarkan pantauan melalui aplikasi wxTide, potensi pasang tertinggi di wilayah Jakarta terjadi pada Senin [8/6/2020] dan Selasa [9/6/202]," jelas Raditya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Lima Gerai Gudang Perlengkapan Kopdes Merah Putih Dibangun di Bantul
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Sentuh Tanahku Permudah Pemasar Properti Cek Legalitas Tanah
- Jadwal Liga Italia Akhir Pekan Ini, Ada AS Roma vs Inter
- Serentak, SPPG Sajikan Nasi Goreng di Ultah Prabowo Ke-74
- Baru Saja Bebas, Pemuda 19 Tahun Asal Umbulharjo Masuk Bui Lagi
- Pacu Pertumbuhan Ekonomi, Mendag Dorong Peningkatan Ekspor
- Peneliti: Konsumsi Kacang Turunkan Risiko Kematian 20 Persen
- Dinkes DIY Selidiki Penyebab Keracunan MBG di SMAN 1 Jogja
Advertisement
Advertisement