Advertisement
Tambah 2, Jumlah Tenaga Medis di Solo yang Terinfeksi Corona Menjadi 6
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Dua tenaga medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno Solo positif Covid-19 pada Kamis (4/6/2020). Kedua kasus tersebut menambah daftar jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang tertular virus SARS CoV-2 di Kota Bengawan.
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani mengatakan total nakes yang terkonfirmasi positif Corona hingga saat ini berjumlah enam orang.
Advertisement
Perinciannya, tiga nakes puskesmas dan tiga nakes RSUD. Dua kasus teranyar yang dilaporkan Kamis ini adalah hasil penelusuran temuan sebelumnya. Sebanyak 40an rekan kerja dari empat nakes yang terkonfirmasi positif pada Senin (1/6), menjalani uji swab secara polymerase chain reaction (PCR). Sebagian spesimen telah rampung diuji dan hasilnya dua terkonfirmasi positif.
“Sebagian hasilnya belum keluar, jadi kami masih menunggu perkembangan selanjutnya. Bisa jadi bertambah,” kata dia, dalam jumpa pers di Rumah Dinas Loji Gandrung, Kamis sore.
Ahyani menduga para nakes RSBK tertular saat bertugas, karena mereka menangani pasien Covid-19. Namun, pelacakan di lingkungan tempat tinggal tetap dilakukan.
Kedua nakes berasal dari Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres dan Kelurahan/Kecamatan Serengan. Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyebut untuk sementara pelayanan di RSBK tidak terganggu meski sebagian tenaganya menjalani karantina mandiri sembari menunggu hasil swab. Namun, ia khawatir pelayanan bakal terdampak apabila masyarakat abai menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Nakes adalah garda terakhir, kalau mereka tertular karena masyarakat abai, siapa nanti yang akan merawat masyarakat sementara nakesnya sakit? Berulang kali saya ingatkan, do manuto (patuhilah), bukan ke saya tapi protokol kesehatan,” ucapnya, terpisah. Rudy menyebut keenam nakes sudah menjalani perawatan di rumah sekit meski seluruhnya tidak mengalami gangguan kesehatan atau berstatus orang tanpa gejala (OTG).
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan jumlah kontak dekat dan kontak erat tenaga medis yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai seratusan. Spesimen lendir hidung dan tenggorokan mereka sudah diambil untuk diuji swab. Spesimen diambil dua hari berturut-turut pada Senin-Selasa (1-2/6). Hasil diharapkan keluar pada Kamis hingga Sabtu ini.
“Kami masih terus melakukan tracing sumber penularan nakes. Meski mereka bertugas menangani pasien Covid-19, bisa saja tertular di tempat lain. Karena kami membekali nakes dengan alat pelindung diri (APD) lengkap. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) juga dijalankan sesuai standar. Total pasien positif yang dirawat di sana ada delapan,” ucapnya.
Tambahan dua kasus tersebut membuat data kumulatif pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Solo menjadi 36 orang, dengan perincian 10 orang dirawat inap, empat meninggal dunia, dan 22 sembuh. Sedangkan total PDP berjumlah 207 orang, 9 dirawat inap, 167 sembuh, dan 31 meninggal dunia. Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 610 orang, dua rawat inap, 20 rawat jalan, 22 dalam pemantauan, dan sisanya selesai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Advertisement
Advertisement