Advertisement
Beradaptasi saat New Normal, Ini Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Ahli kesehatan mengingatkan masyarakat Indonesia untuk selalu menjaga daya tahan tubuh, agar mampu beradaptasi dalam kehidupan new normal.
Dokter Spesialis Alergi-imunologi Rengganis mengatakan salah satu cara untuk meningkatkan imunitas adalah dengan mengonsumsi sayur dan buah-buahan yang mengandung antioksidan, yaitu yang di dalamnya terdapat Vitamin A, C, dan E.
Advertisement
“Ini penting sekali, karena proses di dalam tubuh, seperti makanan dan segala macam, akan terbentuk oksidan-oksidan. Jadi, antioksidan itu adalah salah satu yang meningkatkan imun sistem. Antioksidan ada di vitamin A, C, dan E,” ujarnya dalam diskusi online, Rabu (3/6/2020).
Menurutnya, setiap hari tubuh selalu membutuhkan antioksidan, apalagi pada saat pandemi virus corona (Covid-19).
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini menjelaskan bahwa antioksidan bekerja dengan cara menetralisir molekul radikal bebas di dalam tubuh. Artinya, antioksidan adalah suatu substansi yang dapat menetralisir atau menghancurkan radikal bebas yaitu zat-zat yang dapat menimbulkan racun di dalam tubuh.
“Kalau kita tidak yakin dengan kecukupan mengonsumsi buah dan sayur, kita bisa menambahnya dengan mengonsumsi suplemen. Contohnya, suplemen yang mengandung Astaxhantin yang memang sangat khas mengandung antioksidan. Namun, bagi orang yang sudah yakin dengan konsumsi buah dan sayur, ya sudah, tidak apa-apa jika tidak melengkapinya dengan suplemen,” lanjutnya.
Astaxhantin sebetulnya ada di dalam tumbuh-tumbuhan seperti buah-buahan dan hewan tertentu, yang bisa dikonsumsi untuk memperoleh antioksidan. Sayangnya, konsumsi sayur dan buah sehari-hari sering tidak cukup. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan untuk mengonsumsi sayur dan buah sebanyak 400 gram per hari. Sedangkan rata-rata orang Indonesia hanya konsumsi 173 gram perhari (data BPS 2016).
Sementara itu, VP Research & Development Soho Global Health Raphael Aswin Susilowidodo, mengatakan potensi antioksidan Astaxanthin adalah 6000x lebih kuat bila dibandingkan dengan vitamin C, 500x lebih kuat bila dibandingkan dengan vitamin E.
Selain itu, Astaxanthin juga 550x lebih kuat bila dibandingkan dengan EGCG (kandungan pada teh hijau), 800x lebih kuat bila dibandingkan dengan Coenzyme Q10 & 75x lebih kuat bila dibandingkan dengan asam α-lipoat. (Govind, 2016; Ekpe,2018).
Untuk membantu kecukupan masyarakat akan antioksidan demi memperkuat imunitas tubuh, dapat mengonsumsi Astaxanthin dalam bentuk suplemen yang terkandung dalam Asthin series.
"Asthin mengandung bahan aktif natural Astaxanthin yang berasal dari mikroalga spesies Haemustococcus pluvalis. Sebagai salah satu senyawa golongan karotenoid, astaxanthin memiliki potensi antioksidan yang sangat kuat," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement

BPD DIY Salurkan 104 Rekening KKPD dengan Plafon RpRp14,6 miliar
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Dimakamkan di Jember
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
- Polisi Peru Tangkap Komplotan Pembunuh Diplomat Indonesia Zetro Purba
- Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
- Hubungan Venezuela-AS Memanas, Ini Penyebabnya
- Bali Kembali Banjir, Kini Sampai ke Canggu
Advertisement
Advertisement