Advertisement
Suap Wahyu Setiawan KPU, KPK Terus Buru Pelaku Lain

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Dalam kasus suap pengurusan Pergantian Antarwaktu (PAW) anggota DPR RI yang melibatkan eks Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bakal mencari pelaku lain.
Lembaga antirasuah itu menyatakan kasus tersebut tidak berhenti hanya di empat pelaku saja. Hal ini disampaikan oleh Plt Juru bicara KPK Ali Fikri lewat pesan singkat.
Advertisement
Dia menegaskan bahwa pihaknya tetap membuka peluang untuk menjerat pihak lain terlibat dalam kasus tersebut. "Apabila dari analisa Penuntut Umum, fakta-fakta hukum, dan pertimbangan majelis hakim ternyata ditemukan dua bukti permulaan yang cukup adanya dugaan keterlibatan pihak lain, maka tentu akan ditindaklanjuti," ujar Ali saat dikonfirmasi, Minggu (31/5/2020).
Sejumlah nama yang diduga terlibat dalam kasus ini sempat muncul saat proses hukum memasuki tahap persidangan. Atas dasar itu, ucap Ali, pihaknya bakal terus menganalisa fakta sidang guna mencari dua alat bukti baru untuk menjerat tersangka lain.
Terlebih, majelis hakim pengadilan Tipikor sudah menjatuhkan vonis terhadap salah satu terdakwa yang menjadi penyuap komisioner KPU dari unsur kader PDIP, Saeful Bahri.
"Untuk pengembangan tentu kami masih menunggu putusan lengkap, untuk dipelajari lebih lanjut," kata Ali.
Sebelumnya, Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat menjatuhkan vonis 1 tahun 8 bulan terhadap mantan caleg yang juga kader PDIP Saeful Bahri. Majelis hakim juga menjatuhkan denda Rp150 juta subsider 4 bulan kurungan terhadap Saeful.
"Telah secara sah yang meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi, yang dilakukan secara bersama-sama dan berlanjut," ujar Hakim Ketua Panji Surono di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (28/5/2020).
Hakim mengatakan Saeful Bahri selaku kader PDIP terbukti menyuap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan lewat mantan anggota Bawaslu yang juga kader PDIP Agustiani Tio Fridelina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

26 Pembuang Sampah Liar di Bantul yang Terekam CCTV Belum Ditindak, Ini Alasannya
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement