Advertisement
Gubernur Anies Tolak Usulan Bansos Dipotong untuk Tunjangan ASN
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku pernah mendapat kondisi dilematis akibat adanya usulan memotong biaya bantuan sosial, agar Pemprov DKI bisa memberikan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) jajarannya secara penuh.
Hal ini disampaikan Anies dalam video pesan Anies untuk ASN DKI Jakarta, berisi tentang pengumuman relokasi belanja pegawai yang berkurang Rp4,3 triliun.
Anies menjelaskan bahwa gaji ASN tak berubah. Namun, sebesar 25% TKD ASN Pemprov DKI telah direlokasi untuk mengamankan anggaran bansos. Sementara 25% berikutnya ditunda pemberiannya karena dialihkan untuk darurat penanganan Covid-19.
"Dalam pembahasan saat itu sempat ada usulan agar bansos seperti KJP, lalu bantuan-bantuan lain itu dipangkas 50 persen. Tujuannya agar TKD bagi semua ASN bisa dipertahankan. Nilai pemotongan Bansos itu kira-kira Rp2 triliun. Sama dengan 25 persen anggaran TKD," ungkap Anies.
Alhasil, ada dua pilihan yang harus diambil Anies. Memberikan uang rakyat sebesar Rp2 triliun untuk oleh 63.000 ASN DKI, atau untuk 1,2 juta rakyat prasejahtera di Jakarta.
Anies pun memilih mengalokasikan anggaran ini untuk bansos, sebab 1,2 juta warga Jakarta tersebut merupakan orang-orang yang lebih membutuhkan karena mengalami kesulitan ekonomi.
"Kita adalah penyelenggara negara, tugas kita adalah lindungi rakyat. Keselamatan rakyat adalah prioritas nomor satu. Dalam kondisi apapun sikap kita harus jelas: menomordatukan rakyat daripada diri sendiri," tambah Anies.
Oleh sebab itu, Anies berpesan kepada jajarannya agar senantiasa tangguh, tidak loyo, tidak mengeluh, dan mampu memberikan contoh sikap abdi negara yang tabah menghadapi cobaan.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
- Jamaika Resmi Mengakui Kedaulatan Palestina
- Anies-Muhaimin Hadir di Penetapan KPU, Pakar UGM: Ada Peluang Ikut Koalisi Prabowo
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
Advertisement
Advertisement