Advertisement
Menparekraf Siapkan Tahapan Menuju New Normal Bidang Pariwisata
Ilustrasi sejumlah wisatawan berada di kawasan Pantai Kedonganan, Badung, Bali, Rabu (15/4/2020). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf - foc.
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio menyatakan sedang menyiapkan Standar Operasi Prosedur (SOP) baru di bidang pariwisata dalam menghadapi tatanan normal baru dan akan disimulasikan sebelum diterapkan.
Wishnutama Kusubandio mengatakan saat ini pihaknya sedang menyiapkan berbagai macam tahapan sektor pariwisata untuk normal baru. “Tahapan ini harus dilalui oleh destinasi wisata tersebut, syaratnya Covid-19 sudah membaik dengan berbagai macam parameter yang disiapkan sehingga nantinya tahapan ini dilakukan,” kata Menparekraf setelah Rapat Terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi dengan topik Tatanan Normal Baru di Sektor Pariwisata yang Produktif dan Aman Covid-19 melalui telekonferensi dari Istana Merdeka Jakarta, Kamis (28/5/2020).
Advertisement
Ia mengatakan SOP di sektor pariwisata akan disiapkan misalnya di hotel, restoran, dan destinasi wisata, termasuk berbagai macam fasilitas pendukung.
Sebelum diterapkan, lanjut dia, akan dilakukan simulasi terhadap SOP tersebut. “Setelah simulasi, kita melakukan sosialisasi terhadap SOP itu, lalu setelah sosialisasi kita masuki masa uji coba,” kata Menparekraf.
Namun, untuk tahap awal ia menekankan untuk memprioritaskan daerah-daerah atau destinasi wisata yang sudah benar-benar siap.
“Tentu kita prioritaskan daerah-daerah yang sudah siap, karena kesiapan daerah adalah yang penting dan sudah koordinasi dengan kepala daerah yang siap beberapa waktu ke depan untuk tahapan ini,” kata Menparekraf.
Sebelumnya Presiden Jokowi secara khusus meminta agar disiapkan standar baru bagi pariwisata Indonesia karena tren pariwisata global ke depan akan berubah sebagai imbas pandemi COVID-19.
Presiden juga meminta agar terlebih dahulu sektor pariwisata Indonesia fokus menggarap wisatawan domestik dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.Pemerintah susun strategi khusus promosi pariwisata normal baru.
Harianjogja.com, JAKARTA--Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio menyatakan sedang menyiapkan Standar Operasi Prosedur (SOP) baru di bidang pariwisata dalam menghadapi tatanan normal baru dan akan disimulasikan sebelum diterapkan.
Wishnutama Kusubandio mengatakan saat ini pihaknya sedang menyiapkan berbagai macam tahapan sektor pariwisata untuk normal baru. “Tahapan ini harus dilalui oleh destinasi wisata tersebut, syaratnya Covid-19 sudah membaik dengan berbagai macam parameter yang disiapkan sehingga nantinya tahapan ini dilakukan,” kata Menparekraf setelah Rapat Terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi dengan topik Tatanan Normal Baru di Sektor Pariwisata yang Produktif dan Aman Covid-19 melalui telekonferensi dari Istana Merdeka Jakarta, Kamis (28/5/2020).
Ia mengatakan SOP di sektor pariwisata akan disiapkan misalnya di hotel, restoran, dan destinasi wisata, termasuk berbagai macam fasilitas pendukung.
Sebelum diterapkan, lanjut dia, akan dilakukan simulasi terhadap SOP tersebut. “Setelah simulasi, kita melakukan sosialisasi terhadap SOP itu, lalu setelah sosialisasi kita masuki masa uji coba,” kata Menparekraf.
Namun, untuk tahap awal ia menekankan untuk memprioritaskan daerah-daerah atau destinasi wisata yang sudah benar-benar siap.
“Tentu kita prioritaskan daerah-daerah yang sudah siap, karena kesiapan daerah adalah yang penting dan sudah koordinasi dengan kepala daerah yang siap beberapa waktu ke depan untuk tahapan ini,” kata Menparekraf.
Sebelumnya Presiden Jokowi secara khusus meminta agar disiapkan standar baru bagi pariwisata Indonesia karena tren pariwisata global ke depan akan berubah sebagai imbas pandemi COVID-19.
Presiden juga meminta agar terlebih dahulu sektor pariwisata Indonesia fokus menggarap wisatawan domestik dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.Pemerintah susun strategi khusus promosi pariwisata normal baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo, Rabu 29 Oktober 2025
- UMR Kulonprogo 2026 Diprediksi Naik, Pembahasan Belum Dimulai
- BYD Luncurkan Qin L DM-i, Jarak Tempuh 2.100 Km, Harga Rp216 Jutaan
- Jadwal Terbaru KA Bandara Jogja, Rabu 29 Oktober 2025
- Cek! Jadwal SIM Keliling di Sleman, Rabu 29 Oktober 2025
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Hujan Ringan, Rabu 29 Okt 2025
- Realisasi TJSP Sleman 2024 Tembus Rp16,2 Miliar dari 74 Perusahaan
Advertisement
Advertisement




