Advertisement
Indonesia Terima Bantuan Luar Negeri Capai US$100 Juta untuk Penanganan Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri mencatat, Indonesia telah menerima dana bantuan hampir US$100 juta per 26 Mei 2020 dari luar negeri untuk menangani Covid-19.
Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan dari dana sebesar itu, sebanyak 30% atau sekitar US$30 juta sudah direalisasikan.
Advertisement
“Per tanggal 26 Mei 2020, terdapat 113 dukungan internasional, [yang terdiri dari] pemerintah 11, organisasi internasional 12, dan entitas non internasional 90. Dengan total nilai hampir sebesar US$100 juta, dan hampir US$30 juta sudah direalisasikan,” ujarnya saat press briefing, Rabu (27/5/2020).
Pada 20 Mei lalu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga menyampaikan apresiasi atas bantuan Kanada yang memberikan bantuan hingga US$850.000 untuk menangani Covid-19 di Tanah Air. Bantuan ini disalurkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) dan UNICEF.
Bantuan dari negara sahabat juga terus berdatangan seperti Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Singapura, Australia, Amerika Serikat, dan lainnya.
“Dalam sambungan telepon itu juga disampaikan soal usulan produksi bersama khususnya ventilator, antara PT INKA [Persero] dengan pihak Kanada," lanjutnya.
Sementara pada 11 Mei lalu, Indonesia juga telah mendapatkan suntikan US$2 juta dari dana respons Covid-19 PBB atau UN Covid-19 Response and Recovery Fund.
Hal itu seperti dilaporkan oleh United Nations Development Group. Bantuan tersebut disampaikan dalam kerangka program Protecting People: Supporting the Government of Indonesia and Key Stakeholders to Scale-Up Inclusive Social Protection Programmes in Response to Covid-19.
Adapun dalam konteks kontribusi Indonesia terhadap negara lain, masih dilakukan pembahasan. Namun, sudah ada rencana memberikan hibah kemanusiaan guna penanganan Covid-19 kepada negara sahabat.
“Tapi belum bisa kami sebutkan negaranya. Dari sisi pemerintahan, persiapan kita sedang lakukan agar bisa berkontribusi untuk membantu negara yang lebih membutuhkan.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement