Advertisement

Peringatan WHO: Dunia Baru Berada di Gelombang Pertama Virus Corona

Newswire
Rabu, 27 Mei 2020 - 21:17 WIB
Bhekti Suryani
Peringatan WHO: Dunia Baru Berada di Gelombang Pertama Virus Corona Foto ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Organisasi kesehatan dunia WHO memperingatkan warga dunia ihwal gelombang virus Corona.

Direktur eksekutif Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa dunia masih berada di tengah-tengah wabah virus corona Covid-19.

Advertisement

"Kita berada tepat di tengah gelombang pertama secara global. Kita masih dalam fase di mana penyakit ini sebenarnya sedang dalam 'perjalanan'," kata Dr Mike Ryan, dikutip dari VOA.

Ryan mengatakan, kasus meningkat di Amerika Selatan, Asia Selatan dan di wilayah lain.

"Penyakit ini dapat melonjak kapan saja," kata Ryan, memperingatkan Amerika Utara, Eropa, Asia Tenggara dan wilayah lain untuk tidak mengendurkan tindakan pengendalian virus corona terlalu cepat.

Dr Ryan, yang mengepalai program kedaruratan WHO, mengeluarkan peringatan tersebut bahkan sebelum gelombang kedua, memicu kekhawatiran orang-orang yang menentang pembukaan kembali secara cepat di seluruh dunia.

Ia berbicara hal ini pada Senin (25/5/2020) lalu saat banyak masyarakat AS mulai memadati tempat wisata, seperti pantai dan taman.

Tak jauh berbeda, India sedang berjuang dengan lonjakan kasus virus corona. Meski demikian, negara ini sudah mengizinkan penerbangan domestik setelah ditangguhkan selama dua bulan.

Di sisi lain, Brasil telah menyalip Spanyol sebagai negara dengan kasus terbanyak. Diketahui lebih 394.000 kasus di negara tersebut, menurut statistik Universitas Johns Hopkins.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro telah berbulan-bulan meremehkan keseriusan wabah virus corona ini, mendesak perusaahaan untuk buka kembali dan menolak adanya rekomendasi jarak sosial.

Bolsonaro membandingkan virus corona dengan flu biasa dan mengatakan ekonomi yang hancur akan lebih membunuh banyak orang daripada penyakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Polisi Periksa 12 Orang Terkait Dugaan Kasus Mafia Tanah yang Menimpa Mbah Tupon

Sleman
| Jum'at, 09 Mei 2025, 17:57 WIB

Advertisement

alt

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo

Wisata
| Minggu, 04 Mei 2025, 18:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement