Peringatan WHO: Dunia Baru Berada di Gelombang Pertama Virus Corona
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Organisasi kesehatan dunia WHO memperingatkan warga dunia ihwal gelombang virus Corona.
Direktur eksekutif Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa dunia masih berada di tengah-tengah wabah virus corona Covid-19.
Advertisement
"Kita berada tepat di tengah gelombang pertama secara global. Kita masih dalam fase di mana penyakit ini sebenarnya sedang dalam 'perjalanan'," kata Dr Mike Ryan, dikutip dari VOA.
Ryan mengatakan, kasus meningkat di Amerika Selatan, Asia Selatan dan di wilayah lain.
"Penyakit ini dapat melonjak kapan saja," kata Ryan, memperingatkan Amerika Utara, Eropa, Asia Tenggara dan wilayah lain untuk tidak mengendurkan tindakan pengendalian virus corona terlalu cepat.
Dr Ryan, yang mengepalai program kedaruratan WHO, mengeluarkan peringatan tersebut bahkan sebelum gelombang kedua, memicu kekhawatiran orang-orang yang menentang pembukaan kembali secara cepat di seluruh dunia.
Ia berbicara hal ini pada Senin (25/5/2020) lalu saat banyak masyarakat AS mulai memadati tempat wisata, seperti pantai dan taman.
Tak jauh berbeda, India sedang berjuang dengan lonjakan kasus virus corona. Meski demikian, negara ini sudah mengizinkan penerbangan domestik setelah ditangguhkan selama dua bulan.
Di sisi lain, Brasil telah menyalip Spanyol sebagai negara dengan kasus terbanyak. Diketahui lebih 394.000 kasus di negara tersebut, menurut statistik Universitas Johns Hopkins.
Presiden Brasil Jair Bolsonaro telah berbulan-bulan meremehkan keseriusan wabah virus corona ini, mendesak perusaahaan untuk buka kembali dan menolak adanya rekomendasi jarak sosial.
Bolsonaro membandingkan virus corona dengan flu biasa dan mengatakan ekonomi yang hancur akan lebih membunuh banyak orang daripada penyakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Pilkada 2024, KPU Kulonprogo Tetapkan 775 Daftar Pemilih Tambahan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Momen Pilkada Sleman 2024, Harda Tulus Mengabdi dan Ingin Ikhlas Melayani
- 687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi
- Warga Palestina Sambut Baik Surat Mahkamah Pidana Internasional untuk Menangkap Netanyahu
- Yusril Sebut Pemulangan DPO kasus Judi Online dari Filipina Gunakan Perjanjian MLA
- Polri Sebut Telah Menindak 85 Influencer yang Promosikan Judi Online
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
Advertisement
Advertisement