Advertisement
Hore, 44 WNI di Singapura Sembuh dari Corona
Foto ilustrasi. - Ist/Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, SINGAPURA - Kedutaan Besar RI di Singapura mencatat hingga Selasa (19/5/2020), ada 44 warga negara Indonesia (WNI) yang telah sembuh dari Covid-19.
Kepala Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Singapura, Ratna Lestari Harjana menyatakan total 52 WNI yang dikonfirmasi positif Covid-19 dan 44 orang di antaranya sembuh, dua meninggal dan enam masih dalam perawatan.
Advertisement
Kondisi enam WNI yang masih dalam perawatan itu relatif stabil dan diharapkan segera pulih. "Kondisinya stabil. Semoga segera sembuh," kata Ratna melalui pesan via aplikasi, Selasa.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Singapura mengonfirmasi 305 kasus baru positif Covid-19 pada Senin (18/5/2020). Dengan begitu total kasus positif Covid-19 di Negara Singa menjadi 28.343 kasus.
Kementerian negara setempat juga mencatat tambahan 495 pasien yang dinyatakan sembuh dan dipulangkan, sehingga total 9.835 orang.
Dari 1.036 pasien positif yang masih dirawat di rumah sakit, mayoritas berada dalam kondisi stabil, namun terdapat 12 pasien yang berada di ICU.
Sedangkan sebanyak 17.450 kasus positif Covid-19 yang dinyatakan sehat secara klinis, saat ini menjalani isolasi dan perawatan di beberapa fasilitas isolasi.
Sejauh ini terdapat 22 pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 di Singapura.
Sementara itu, KBRI Singapura mengimbau kepada WNI di sana mematuhi ketentuan Circuit Breaker dari pemerintah setempat yang berlaku sejak 7 April 2020 sampai dengan 1 Juni 2020.
WNI juga diminta mematuhi aturan dan imbauan, tidak keluar rumah apabila tidak mendesak, bekerja, belajar dan beribadah dari rumah, menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi, secara periodik mencuci tangan, segera ke dokter bila mengalami simtomatik, dan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Sesuai aturan dari Ministry of Manpower Singapura, kepada seluruh pekerja migran Indonesia (PMI) diminta untuk tinggal di rumah saat libur untuk menghindari interaksi sosial di luar rumah sehingga mencegah kemungkinan penularan.
Dan sesuai arahan dari Kemenaker Indonesia bahwa seluruh PMI diharap untuk tidak mudik Lebaran.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia Saat Hadiri KTT ASEAN
- Penumpang Dilarang Cas Powerbank di Stop Kontak Kereta Api
- Bus Wisata Rombongan FKK Semarang Terguling, Empat Orang Tewas
- Presiden Kolombia Terkena Sanksi AS Gara-gara Gagal Perangi Narkoba
- Lisa Mariana Dicecar 44 Pertanyaan di Bareskrim
Advertisement
Disdikpora Temukan Siswa SMP Kulonprogo Tersandung Judol dan Pinjol
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Layanan SIM di JCM dan Ramai Mall Jogja
- Petani Gunungkidul Diminta Optimalkan Penyerapan Pupuk Bersubsidi
- Jadwal DAMRI Jogja Semarang, Bisa Pulang Pergi
- Bapemperda DPRD DIY Rampungkan Harmonisasi Tiga Raperda Strategis
- Pemkab Bantul Wajibkan Seluruh Kalurahan Mengolah Sampah Organik
- Korsleting Listrik Picu Kebakaran Kios di Pasar Seni Gabusan Bantul
- Penyaluran Beras SPHP di DIY Mencapai 32,86 Persen per September
Advertisement
Advertisement



