Advertisement
Kapolri Minta Masyarakat Patuhi Protokol Pencegahan Covid-19
                Kapolri Jenderal Idham Aziz di gedung PTIK, Rabu (29/1/2020).  - Suara.com/Stephanus Aranditio
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kapolri Jenderal Idham Azis mengajak masyarakat agar mengikuti anjuran ulama dan Pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19.
Idham dalam acara Ngobrol Perkara Iman atau Ngopi bersama Ustaz Das'ad Latif yang dilaksanakan secara virtual menggunakan aplikasi Zoom menyatakan melalui Maklumat Kapolri berhubungan dengan pandemi COVID-19 untuk melakukan dan tidak melakukan hal-hal yang menjadi anjuran dari ulama atau Pemerintah yaitu menaati anjuran hidup sehat, cuci tangan, budayakan pakai masker, physical distancing dan tidak mudik.
Advertisement
Kapolri Idham Azis melalui siaran pers itu, mengatakan bahwa jajaran Korps Bhayangkara saat ini tetap menjalankan tugasnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Polri juga berperan aktif dalam menangani penularan Covid-19.
"Bahwa dalam situasi pandemi COVID-19, seluruh aktivitas di institusi kepolisian berjalan dengan baik, karena saat ini negara membutuhkan pengabdian agar dapat sesegera mungkin keluar dari pandemi ini," katanya pula.
BACA JUGA
Menurut Idham, jika seluruh masyarakat Indonesia yang berjumlah 270 juta jiwa mengikuti anjuran Pemerintah dan ulama untuk bergotong royong dalam membangun solidaritas sesama masyarakat, maka negara akan menang melawan Covid-19.
Idham pun meminta seluruh jajarannya agar dapat melakukan pola hidup sederhana sebagaimana diajarkan semua agama yang diakui di Indonesia.
"Sesuai etika di dalam asas Tribrata dan Catur Prasetya, Polri merupakan pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat, bukanlah penguasa," ujar Idham.
Polisi, kata Idham lagi, dalam hidupnya harus memiliki keteladanan hidup sederhana atau tidak boleh menerapkan perilaku hedonisme. Pola hidup sederhana harus dimulai dari atasannya.
"Menegakkan disiplin dengan hormat, menampilkan sisi humanis, karena yang dihadapi adalah masyarakat dan saudaranya sendiri," kata Idham pula.
Pada sisi lain, Idham menekankan bahwa polisi harus memiliki sikap empati yang tinggi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dialog yang membahas mengenai agama dan situasi terkini di tengah pandemi COVID-19 di Indonesia ini, juga ditayangkan di akun YouTube milik Ustad Das'ad Latif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
    
        Warga Bantaran Sungai Jogja Dilibatkan BPBD dalam Simulasi EWS Banjir
Advertisement
    
        Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Persijap Kalah Lagi, Malut United Raih Kemenangan Kelima Beruntun
 - MORAZEN Yogyakarta Dukung Literasi Anak Lewat Program MORA Impact
 - Sayuran, Kapan Sebaiknya Dimakan Mentah atau Dimasak
 - BNPB Imbau Warga Jateng Siaga Cuaca Ekstrem hingga Awal 2026
 - KPK Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid dalam OTT Korupsi Proyek
 - Ribuan Siswa MA di Kota Jogja Ikuti Tes Kemampuan Akademik
 - Mahasiswa Arsitektur UKDW Belajar di Situs Pleret dan Pajimatan
 
Advertisement
Advertisement


            
