Advertisement
LIPI Akan Uji Klinis Herbal Penangkal Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) akan melakukan uji klinis kandidat imunomodulator herbal, obat peningkat kekebalan tubuh yang terbuat dari kombinasi tanaman herbal asli Indonesia, pada 90 pasien di Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Jakarta.
"Uji klinik difokuskan pada pasien pneumonia ringan yang mana sistem imun masih ada yang bisa melawan SARS-CoV-2, dan dengan bahan herbal ini kita bisa meningkatkan sistem imun," kata Peneliti LIPI Masteria Yunovilsa Putra selaku koordinator penelitian dan pengembangan imunomodulator dari bahan herbal untuk penanganan COVID-19 dalam seminar daring, Senin (18/5/2020).
Advertisement
Masteria menjelaskan bahwa ada dua produk imunomodulator yang sedang dikembangkan, yakni produk berbahan jamur cordyceps (Cordyceps militaris) serta produk yang dibuat dari ekstrak jahe merah (Zingiber officinale Roxb. var. rubrum Rosc.), meniran (Phylanthus niruri), sambiloto (Andrographis paniculata), dan sembung (Blumea balsamifera).
"Berdasarkan kajian yang kami kerjakan, kedua produk ini mempunyai sifat imunomodulator yakni meningkatkan sistem imun," katanya.
Dia menjelaskan bahwa jamur cordyceps mengandung senyawa aktif cordycepin, adenosine, dan polisakarida.
Cordycepin bisa menjadi antiinflamasi dan antivirus, adenosine berpotensi menjadi antivirus dan memiliki aktivitas antiaritmia, dan polisakarida memiliki aktivitas imunomodulator, antioksidan, antitumor dan antipenuaan.
Tanaman herbal yang digunakan untuk membuat produk imunomodulator juga mengandung senyawa-senyawa yang bisa membantu tubuh melawan serangan virus.
Masteria mengatakan bahwa uji klinis penggunaan imunomodulator herbal pada pasien Covid-19 akan dilakukan selama 14 hari terhitung dari hari pertama semenjak pasien diberi produk tersebut.
Perekrutan pasien untuk uji klinis produk imunomodulator itu, menurut dia, dapat dimulai pekan depan atau paling cepat setelah Lebaran.
"Kami lebih fokus mengobati Covid-19 dengan meningkatkan sistem imun," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement